Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Benarkah Susu Tinggi FOS Inulin Bisa Cegah Stunting, Begini Penjelasan Ahli
Advertisement . Scroll to see content

Tak Cuma Konsumsi Asam Folat, Begini Cara Cegah Stunting sejak Dini

Selasa, 12 Desember 2023 - 18:26:00 WIB
Tak Cuma Konsumsi Asam Folat, Begini Cara Cegah Stunting sejak Dini
Ilustrasi pemeriksaan anak demi mencegah stunting. (foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Permasalahan stunting menjadi kritis dalam konteks generasi maju, terutama menuju Generasi Emas 2045. Stunting tidak hanya menghambat potensi individu, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan negara. 

Sayangnya untuk mencegah stunting, para ibu tah hanya cukup mengonsumsi asam folat saja. Selain memenuhi gizi untuk ibu dan bayi, ternyata diperlukan kerja sama banyak pihak untuk mencegah stunting. 

Demi mencapai target nasional penurunan prevalensi stunting sebanyak 14 persen pada 2024, diperlukan tindakan segera dan kolaboratif dari berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, pangan, dan ekonomi. Keberhasilan mengatasi stunting memerlukan pendekatan multi-sektor yang holistik, termasuk penguatan sistem kesehatan, peningkatan akses terhadap gizi, dan program pendidikan yang berfokus pada perawatan dan pola asuh anak. 

Hasil Studi Status Gizi Indonesia 2022 telah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu menurunnya angka stunting secara signifikan. Namun perlu adanya upaya lebih untuk mencapai target nasional. Karena itu Alodokter didukung Nutricia Sarihusada berkomitmen memberi kontribusi nyata dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif di bawah payung gerakan Generasi Maju Bebas Stunting.

Kegiatan Generasi Maju Bebas Stunting dimulai dari pelatihan garda terdepan tenaga medis dalam proses penatalaksanaan pasien stunting, mulai dari deteksi dini hingga sistem rujukan. Pelatihan dilanjutkan dengan Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting yang turut melibatkan 10 Puskesmas untuk meningkatkan angka screening, diagnosis dari segi tumbuh dan kembang anak. 

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan kategori stunting, cara pengukuran dan plotting pada grafik pertumbuhan yang baik, serta monitoring keberlanjutan. Harapan besar kita dapat mendukung perwujudan Generasi Maju Indonesia yang bebas stunting,” kata Yosua Tjajadi Marketing Lead, Healthcare Nutrition dari Danone. 

Sementara pada program Generasi Maju Bebas Stunting, Suci Arumsari Co-Founder dan President Director dari Alodokter mengatakan penting untuk edukasi tenaga kesehatan dan penguatan pemahaman mengenai pencegahan, deteksi dini, dan penanganan sesuai dengan jenjang rujukan. Sebab saat dilakukan bersama-sama dapat mengurangi angka stunting dan menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi yang akan datang.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut