Tanam Benang, Filler, hingga Botox Masih Jadi Tindakan Aesthetic Favorit Perempuan
JAKARTA, iNews.id - Ritual menjaga kecantikan demi penampilan jadi prioritas perempuan, apalagi yang ingin selalu tampak awet muda. Berbicara tentang perawatan, bukan hanya facial maupun rutin menggunakan skin care. Ada cara mudah dengan hasil instant dan bisa bertahan lama melalui tindakan aesthetic non operasi.
Di antaranya seperti filler, thread lift dan botox yang berfungsi untuk memperbaiki kontur wajah, mentiruskan hingga mengencangkan bagian tertentu. Memang ketiga prosedur di atas bukanlah hal baru, namun ternyata masih populer di kalangan perempuan.
“Tarik benang (thread lift), filler, botox masih jadi favorit. Lebih gilanya lagi ada paket namanya pura-pura mancung yaitu tindakannya tanam benang agar hidung terlihat lebih tegas dan mancung, itu sangat diminati,” kata Theo Daniel, Head Business Development NMW Clinic saat opening store terbarunya di Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Apalagi prosesnya cukup singkat, kurang dari 60 menit, tidak menimbulkan rasa sakit, serta tidak ada proses bedah. Namun memang pasien terlebih dahulu diberi anastesi. Theo juga mengatakan rata-rata pasiennya yang menginginkan prosedur tersebut, berusia di atas 22 tahun. Mereka ingin hidungnya seperti Lisa Blackpink, apalagi sebentar lagi lebaran ingin hasil instant.
Namun apakah prosedur membuat hidung terlihat lebih mancung ini aman? Hal itu diiyakan salah satu dokter, karena saat ini pemilihan benang untuk prosedur tersebut telah terdaftar di FDA dan BPOM. Begitu pun ibu hamil sebenarnya tetap dapat melakukannya, namun tidak disarankan.
“Tidak apa untuk Ibu hamil namun yang dikhawatirkan sebenarnya secara psikis, bisa menimbulkan rasa khawatir sendiri dan kalau misal kesakitan khawatir memicu kontraksi. Jadi tidak disarankan,” kata dr. Damar Sajiwo, MARS, salah satu dokter di NMW Clinic.
Oleh karena itu secara prosedur agar tindakan aeshetic aman, pasien terlebih dahulu harus berkonsultasi dengan dokter. Dokter melihat dan mengecek dulu area hidung atau bagian yang ingin dilakukan proses tanam benang, serta menyamakan ekspektasi pasien dengan kondisinya.
Melihat hasilnya yang instant, para perempuan pun masih menjadikan tindakan tanam benang ini andalan untuk membentuk hidung terlihat mancung maupun membentuk kontur wajah agar lebih tirus.
“Tindakan ini bisa bertahan lama tergantung pola hidup, paling tidak akan bertahan 12 bulan-16 bulan. Setelahnya benang akan terserap aman di permukaan kulit,” ujar dr. Damar.
Benang yang dipakai untuk tanam benang bukanlah benda asing tapi bisa diserap tubuh. Selain itu aman, terdaftar di FDA dan BPOM. Namun hal lain yang harus diperhatikan adalah pantangan setelah melakukan prosedur ini. Seperti tidak boleh facial atau pihat wajah minimal 2 minggu setelah tindakan. Serta aktivitas seperti sauna juga tidak boleh untuk pasien yang melakukan botox.
Editor: Dyah Ayu Pamela