Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Tanaman Eucalyptus Disebut Solusi Lawan Corona, Begini Tanggapan IDI

Rabu, 08 Juli 2020 - 12:56:00 WIB
Tanaman Eucalyptus Disebut Solusi Lawan Corona, Begini Tanggapan IDI
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Muhammad Faqih turut menanggapi tentang penelitian eucalyptus. Tanaman tersebut belakangan ini disebut sebagai salah satu solusi melawan virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Dia mengatakan, IDI akan melakukan uji klinis kepada pasien positif Covid-19 dan pengembangan riset lebih lanjut dengan bahan baku eucaliptus.

Pernyataan itu diungkap ketika Badan Penelitian Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menggelar penandatangan MOU dengan IDI di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (8/7/2020).

“Temuan kandungan pada tanaman eucalyptus oleh Balitbangtan Kementan telah menyadarkan kita bahwa kita kurang memanfaatkan produk dalam negeri yang kita olah sendiri,” ujar Daeng seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (8/7/2020).

Dia menuturkan, selama ini alat kesehatan dan obat-obatan di Indonesia hampir seluruh produknya diimpor dari berbagai negara. Impor terbanyak dilakukan dari negara China dan India. Padahal, selama ini Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan tanaman kaya manfaat.

Dengan temuan tersebut, Daeng berharap tanaman obat yang ada di Indonesia bisa dibudidayakan untuk penelitian lebih mendalam sekaligus memastikan kesehatan masyarakat agar tidak tergantung pada bahan impor.

"Mudah-mudahan kemandirian bangsa di bidang obat-obatan di Indonesia dapat dibantu dengan kontribusi sektor pertanian,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syharul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa hasil penelitian Balitbangtan sepenuhnya akan diserahkan kepada IDI untuk dilakukan uji klinis dan riset-riset lainnya sesuai dengan prosedur yang ada.

"Sudah lima bulan negara kita diliputi oleh tekanan akibat kebaradaan virus. Oleh karena itu kita tidak diam, apa pun akan kita lakukan demi bangsa dan negara," ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian telah mengembangkan penelitian untuk produk-produk yang menggunakan eucalyptus. Salah satunya yang menghebohkan adalah kalung ‘antivirus corona’.

Berdasarkan penuturan Syahrul, kalung tersebut berasal dari hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Balitbangtan. Dalam kalung itu, ada kandungan dari pohon kayu putih atau  disebut eucalyptus yang dipercaya dapat mematikan virus corona.

“Ini sudah dicoba jadi membunuh, kalau kontak itu dari lima menit dia bisa membunuh virus sebanyak 42 persen. Kalau setengah jam, maka dia membunuh virus 80 persen,” tutur Syahrul dalam video yang disiarkan di Youtube, Sabtu 4 Juli 2020.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut