Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MORNING UPDATE: Belajar Bahasa Hewan Bareng Animal Director Jabbari Hasyim 
Advertisement . Scroll to see content

Terapi Chiropractic Bisa Diberikan pada Orang Tanpa Masalah Tulang, Begini Penjelasannya

Selasa, 27 Juni 2023 - 09:09:00 WIB
Terapi Chiropractic Bisa Diberikan pada Orang Tanpa Masalah Tulang, Begini Penjelasannya
Ahli chiropractic Harijanto Tjipto hadir di Morning Update iNews. (Foto: Kiki Oktaliani)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,iNews.id - Chiropractic atau kiropraktik dikenal sebagai salah satu metode pengobatan yang berfokus untuk tulang. Pengobatan ini juga bisa menyembuhkan masalah tulang dengan terapi khusus yang dilakukan.

Orang-orang yang melakukan terapi pada umumnya memang telah merasakan keluhan pada sistem geraknya, mulai dari gejala ringan hingga pada titik yang sangat mengganggu. Namun, sebenarnya menurut ahli chiropractic Harijanto Tjipto atau yang kerap disapa Harry ini, chiropractic dapat dilakukan oleh orang tanpa keluhan tertentu.

“Semisal tanpa kita sadari mungkin saja pernah mengalami kecelakaan, seperti jatuh. Kemungkinan telah terjadi pergeseran, atau telah terjadi masalah kecil pada tulang. Terapi ini bisa dilakukan,” kata Harry saat dijumpai di Studio 2 iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).

Harry juga menjelaskan apabila tanda terjadinya masalah pada tulang, akan muncul ketika sudah sampai tahap retak atau patah yang memicu rasa sakit. Saat itulah terapi chiropractic bisa dilakukan oleh orang tanpa keluhan tersebut.

“Kalau hanya terjadi pergesaran dan didiamkan dalam jangka waktu lama akan memburuk. Nantinya penyakit itu akan terakumulasikan dan dapat mempengaruhi waktu penyembuhan menjadi lebih lama lagi,” katanya.

Harry juga menekankan tidak semua usia bisa melakukan terapi ini.  Tetap ada batasan-batasan usia tertentu yang bisa mendapatkan penanganan ini.

“Tidak semua usia, jadi 70 tahun ke atas itu benar-benar harus berhati-hati sekali. Karena pada umumnya dipengaruhi oleh faktor usia mereka mengalami osteoporosis. Anak-anak pun kita ambil tindakan di umur 9 atau 10 tahun ke atas di bawah itu gak boleh,” kata Harry. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut