Ternyata, Ini Alasannya Anda Dilarang Langsung Tidur Usai Bercinta

JAKARTA, iNews.id – Momen bercinta selalu ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan suami-istri. Tidak hanya membuat hubungan harmonis, tetapi lebih dari itu. Untuk itu, Anda dilarang langsung tidur usai berhubungan seks.

Saat bercinta di ranjang, pasutri biasanya mengenal foreplay dan penetrasi. Tetapi sebenarnya, masih ada afterplay. Ibarat berolahraga, tahap ini sama dengan pendinginan.

Nikita Willy: Dulu Ibu Bilang Ingin Ambil Rasa Sakitku, Sekarang Aku Mengerti Artinya

Ya, sehabis pasangan sampai pada titik klimaks, sebaiknya mereka tidak langsung tidur. Menurut psikolog klinis Inez Kristanti, M.Psi, dalam beberapa jurnal istilah afterplay dikenal dengan post-sex affectionate behavior atau tingkah laku yang menunjukkan kasih sayang setelah berhubungan seks. Tindakan yang bisa dilakukan antara lain berciuman, berpelukan, membelai manja, cuddling, pillow-talk, atau spooning.

“Dalam penelitian Muise dan lainnya pada 2014 ditunjukkan post-sex affectionate behavior berhubungan dengan kepuasan seksual dan hubungan. Pasangan-pasangan yang diminta untuk meningkatkan intensitas afterplay, ternyata kepuasan seksual dan hubungannya meningkat tiga bulan kemudian,” tulis Inez dalam Insta Story akun pribadinya, @inezkristanti beberapa waktu lalu, Senin (25/2/2019).

Inez mengatakan, afterplay dapat menimbulkan perasaan semakin disayangi oleh pasangan. Karena itu, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hubungan. Selain itu, afterplay dapat dimanfaatkan oleh perempuan yang masih memiliki gairah atau bermanja-manja terhadap pasangannya.

“Laki-laki itu ada refractory period-nya, di mana suatu periode dia enggak bisa terangsang lagi setelah ejakulasi. Manfaatin deh waktu itu buat pillow- talk dan cuddling. Sambil nunggu refractory period-nya selesai. Sehabis itu, bisa juga dilanjut ‘ronde’ selanjutnya,” tulisnya.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan pada sesi afterplay adalah membahas hubungan seksual yang baru saja dilakukan. Penelitian di University of Kansas mengatakan, saling berbicara mengenai hal-hal yang disukai dan tidak disukai ketika bercinta, dapat membantu pengalaman seksual selanjutnya menjadi lebih baik. Dalam hal ini, komunikasi menjadi hal penting.

Terkadang, mungkin ada istri yang merasa kesal karena sehabis bercinta pasangannya malah melakukan hal lain, seperti bermain ponsel, menonton televisi, memeriksa pekerjaan, bahkan langsung tidur. Padahal di sisi lain, istri masih ingin bermesraan. Kekesalan ini perlu diungkapkan agar pasangan mengerti.

“Ada penelitian yang mengatakan bila seseorang melihat pasangannya langsung tidur setelah berhubungan seks, maka orang tersebut akan lebih ‘craving’ terhadap emotional bonding, physical affection, dan komunikasi dengan pasangan. Pada intinya, bila masih ingin cuddling dan bonding setelah berhubungan seks, maka harus dikomunikasikan dengan baik,” tulis Inez, dimuat Okezone.com.

Editor: Tuty Ocktaviany