Tips Menggunakan Kolagen yang Benar agar Terasa Khasiatnya, Begini Caranya
JAKARTA, iNews.id – Perbincangan tentang kolagen yang terjadi saat ini memang masih simpang siur di masyarakat. Perdebatan pro dan kontra tentang mengkonsumsi kolagen ternyata masih membuat banyak orang bingung.
Dokter Spesialis Kecantikan, dr Rininta Christabella mengatakan kondisi tubuh seseorang dari usia 20-25 tahun, memiliki penurunan setidaknya satu setengah hingga dua persen setiap tahunnya. Untuk itu, pemenuhan kebutuhan kolagen pada tubuh diperlukan setiap orang. Kolagen bisa diperoleh melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari atau melalui beberapa treatment kecantikan.
“Dibantu dari makanan yang kita makan itu paling penting, kedua suplemen dan dibantu dengan suntik kolagen,” kata dr Bella saat ditemui di Studio 2, iNews Tower, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Menurut dr Bella kolagen tidak hanya baik untuk kecantikan, tetapi juga baik untuk tendon, ligamen, otot, dan juga rambut. Alhasil laki-laki ataupun perempuan masing-masing memiliki kebutuhan kolagen yang sama pada tubuh.
Namun, sebelum memilih untuk mengkonsumsi atau menggunakan kolagen pada tubuh, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya Anda memiliki alergi atau tidak, produk yang digunakan sudah BPOM atau tidak, memiliki riwayat penyakit penyerta lainnya atau tidak, dan yang terpenting konsultasi kepada dokter.
Kenapa? Menurut dr Bella jika seseorang mengkonsumsi atau menggunakan kolagen tanpa petunjuk dokter, bisa saja orang tersebut mengalami overdosis.
“Efek samping overdosis dari penggunaan kolagen? Bisa, itu berupa peningkatan kalsium pada darah, contohnya gangguan irama pada jantung kemudian bisa sembelit, dan bisa nyeri pada tulang, serta tentunya bisa menimbulkan reaksi alergi,” ujar dr Bella.
Tidak hanya itu, memakai kolagen juga harus berhati-hati, terutama jika seseorang sudah mengalami gejala kemerahan dan sesak napas. Terlalu banyak kolagen juga bisa menyebabkan kematian.
Meskipun tidak semua produk kolagen dapat menyebabkan efek samping, dr Bella menyarankan untuk memperhatikan kolagen seperti apa yang akan digunakan. Dia menyarankan memakai kolagen yang lebih aman agar terasa khasiatnya.
“Pastikan tau komposisi, apa yang disuntikkan, apa yang dioleskan. Pastikan harus terealisasi BPOM, ketiga harus tau apakah ada alergi terhadap kolagen tersebut, jangan juga dalam dosis berlebihan. Kalau sudah konsumsi kolagen kurangi konsumsi kafein, alkohol karena efektivitas dari kolagen akan berkurang,” ujar dr Bella.
Editor: Elvira Anna