Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kimberly Ryder Ungkap Edward Akbar Pernah Tumpahkan Kopi Panas ke Kaki Anak, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Trik Kelola Emosi saat Mengasuh Anak di Masa Pandemi  

Sabtu, 25 Desember 2021 - 22:52:00 WIB
Trik Kelola Emosi saat Mengasuh Anak di Masa Pandemi   
Pola asuh untuk anak (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mengasuh anak di masa pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri. Orang tua selain harus memikirkan keselamatan dan kesehatan keluarga, juga diharuskan mengasuh anak. 

Tidak heran jika rutinitas tersebut membuat para ibu mengalami stres dan emosi. Padahal, kebahagiaan seorang ibu dapat menjadi kunci untuk proses perkembangan motorik anak.

Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani mengatakan, permasalahan ekonomi dan kesulitan dalam menangani pengasuhan serta kegiatan sekolah anak dari rumah, dapat berdampak buruk bagi kesejahteraan mental ibu, seperti munculnya gejala depresi dan kecemasan. 

“Pada dasarnya, semua jenis emosi ada manfaatnya dan boleh dialami secara wajar. Stres (eustress) dibutuhkan untuk membuat kita lebih bersemangat. Namun jika stres berlebihan, Bunda bisa rugikan anak, diri sendiri dan seluruh keluarga," ujar Anna Surti Ariani, melalui keterangannya belum lama ini.

Dia menjelaskan, perlu diketahui, kondisi tubuh terkait erat dengan kondisi psikis, sehatkan tubuh untuk sehatkan fisik. Kuasai cara tenangkan diri, lakukan kebiasaan baik, jika masalah terus berlanjut maka konsultasikan kepada ahli.

"Tidak hanya masalah rumah tangga, faktor internal lain, seperti, toxic positivity yang merupakan kondisi untuk selalu berpikir dan bersikap positif sangat memengaruhi kondisi mental ibu," katanya.

Dalam hal ini, lanjut Anna Surti, ibu dituntut untuk terlihat sebagai sosok yang selalu bahagia dan memancarkan emosi positif. “Kesadaran akan kesehatan mental ibu masih minim. Faktor lingkungan dan budaya turut memengaruhi, sehingga ibu kerap kali mengabaikannya.

Anna Surti menambahkan, dukungan emosional dari lingkungan sekitar, khususnya keluarga di rumah sangat diperlukan ibu untuk menghadapi masa pandemi. "Terlebih agar ibu tidak merasa sendirian dan tetap semangat untuk mengasuh si Kecil menjadi Anak Generasi Maju,” kata dia.

Head of Careline & Communities Danone SN Indonesia, Flora Pramasari mengatakan, ibu memiliki peran yang sangat penting untuk anak dan keluarga. Dia meyakini pengasuhan yang sehat agar anak dapat tumbuh menjadi generasi maju harus dimulai dari Ibu yang sehat juga secara mental. 

"Untuk itu, bertepatan dengan momen Hari Ibu, kami mengadakan webinar dengan mengangkat tema tentang ‘Mengelola Emosi Positif Bunda dalam Pengasuhan si Kecil’ untuk menjadi wadah edukasi, konsultasi, dan berbagi antar para Bunda bersamaan dengan para narasumber ahli," kata Flora Pramasari.

Menurutnya, acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para ibu yang telah gigih mengemban peran ganda dalam mengasuh anak dan mengurus segala pekerjaan rumah tangga selama ini.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut