Vaksin Covid-19 Mampu Kurangi Risiko Terkena Badai Sitokin? Ini Penjelasan Dokter
JAKARTA, iNews.id - Vaksinasi menjadi upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Seperti kita ketahui, di samping protokol kesehatan, pemberian vaksin menjadi perlindungan tambahan dari paparan Covid-19.
Selain itu, pemberian vaksin juga akan mempercepat kekebalan kelompok atau yang sering disebut herd immunity. Tak sampai di situ, vaksin juga dapat menurunkan risiko seseorang untuk terkena badai sitokin karena Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Gunawan, SpPD. Dia mengatakan, vaksin dapat mengurangi risiko seseorang mendapatkan gejala berat dari Covid-19.
“Jadi sudah banyak data yang menyebutkan bahwa adanya vaksin ini akan menurunkan risiko kejadian Covid-19 yang berat. Jadi buat mereka yang divaksin, efek sakitnya itu ringan, sehingga kemungkinan untuk terjadinya badai sitokin pun juga sangat kecil,” kata dr Gunawan dikutip dari siaran Instagram bersama Halodoc, dikutip Jumat (15/10/2021).
Seperti diketahui, badai sitokin merupakan salah satu komplikasi yang dapat dialami oleh pasien Covid-19. Badai sitokin ini terjadi ketika tubuh terlalu banyak melepaskan sitokin atau protein yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Hal ini membuat sel imun justru menyerang jaringan dan sel tubuh yang sehat sehingga kondisi ini dapat menyebabkan peradangan serta kerusakan organ dalam tubuh.
Dengan vaksin, risiko terkena badai sitokin ini dapat berkurang. Mengapa? Dr Gunawan menjelaskan, pemberian vaksin akan menimbulkan antibodi yang membantu melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.
“Apabila kita terpapar oleh virus, otomatis badan akan membentuk antibodi lebih banyak lagi. Dengan adanya antibodi lebih banyak, otomatis jumlah virus yang ada dalam badan kita akan semakin tertekan. Jadi karena virusnya sedikit, kemungkinan untuk terjadi badai sitokin jadi lebih kecil,” ujar dr Gunawan.
Editor: Elvira Anna