Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IDAI: 4 Anak Meninggal Dunia akibat Banjir Sumatera Barat
Advertisement . Scroll to see content

Vaksin Sinovac Aman untuk Anak 6-11 Tahun, IDAI: Jangan Ragu Segera Bawa Putra-Putri Anda

Senin, 01 November 2021 - 15:53:00 WIB
Vaksin Sinovac Aman untuk Anak 6-11 Tahun, IDAI: Jangan Ragu Segera Bawa Putra-Putri Anda
Ilustrasi vaksin anak. (Foto: dok Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) barus saja mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Keputusan ini amat disambut baik oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Diterangkan Ketua Umum IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp A(K), vaksinasi untuk usia anak itu cukup penting, karena angka kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia menunjukkan persentase tertinggi.

"Di Indonesia angka kematian anak yang paling tinggi dibanding dengan negara lain terkait Covid-19. Oleh karena itu, ini kabar yang sangat baik untuk anak dan cucu kita bisa mendapatkan perlindungan lewat vaksinasi Covid-19," katanya di konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).

Dia melanjutkan, IDAI sendiri menyambut baik adanya izin untuk vaksinasi pada 6-11 tahun ini dan pihaknya memastikan semua dokter anak yang tergabung di IDAI akan membantu menyukseskan program ini.

"IDAI punya anggota sekitar 4.600 lebih dokter anak, dan kami siap membantu menyukseskan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun, pun untuk remaja yang kami sudah lakukan," ujarnya.

Di keterangannya, dr Piprim pun meminta kepada para orangtua untuk tidak ragu memvaksin anaknya. "Kami meminta kepada semua orangtua untuk silahkan pergunakan kesempatan ini. Jangan ragu untuk bawa putra-putri Anda untuk mendapatkan vaksin Covid-19," katanya.

Dia pun mengingatkan bahwa anak-anak tidak hanya bisa terinfeksi, tetapi membawa virus dan ini dapat membahayakan orangtua atau lansia yang mana tinggal bersama si anak. Jadi, lakukan vaksinasi pada anak dan jangan takut.

"Anak-anak banyak yang OTG. Mereka merasa baik-baik saja, padahal bisa sangat berisiko terhadap anggota keluarga yang lebih tua terlebih punya komorbid. Ini bisa sangat fatal," kata dr Piprim. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut