Mengenal Varikokel atau Varises Testis, Waspada Bisa Picu Infertilitas

JAKARTA, iNews.id - Varikokel adalah terjadinya pembesaran pembuluh darah di skrotum. Kondisi ini dapat juga disebut sebagai varises testis.

Melansir dari Mayo Clinic pada Rabu (28/9/2022), varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di skrotum yang terbentuk selama masa pubertas dan berkembang seiring waktu. Kondisi ini terkadang menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit.

Baca Juga

Cerita Raja Charles III Berjuang Mengobati Kanker, Lebih Ringan Berkat Deteksi Dini

Namun, dalam beberapa kasus juga seringkali tidak menimbulkan gejala atau komplikasi. Meski begitu, varikokel dapat menyebabkan perkembangan testis yang buruk, produksi sperma yang rendah atau masalah lain yang dapat menyebabkan infertilitas.  

Salah satu cara mengobati varikokel adalah lewat pembedahan untuk mengatasi komplikasi-komplikasi tersebut.

Baca Juga

4 Artis Jarang Umbar Kekayaan, Ada yang Punya Honor Rp1 Miliar Pilih Tampil Sederhana

Gejala

Varikokel yang biasanya terjadi di sisi kiri skrotum dan seringkali tidak menimbulkan tanda atau gejala. Tanda atau gejalanya varikokel adalah munculnya rasa sakit atau ketidaknyamanan. 

Baca Juga

5 Artis Cantik Punya Perut Sixpack, Nomor 3 Usianya 52 Tahun Bodynya Bikin Bengong seperti Anak Gadis

Gejala tersebut mungkin terjadi saat berdiri atau muncul di sore hari. Berbaring akan mengurangi rasa sakit.

Jika varikokel cukup besar, dengan massa sebesar 'kantong cacing', maka kemungkinan terlihat di atas testis.  Varikokel dengan ukuran lebih kecil kemungkinan sulit untuk terlihat tetapi dapat dirasakan ketika disentuh.

Baca Juga

Deretan Artis yang Pernah Pingsan saat Syuting, Nomor 3 Bikin Geger Gara-Gara Ambruk Ketika Lagi Siaran Langsung

Testis yang terkena terasa lebih kecil dari testis lainnya. Varikokel dapat menyebabkan kesulitan memiliki anak, tetapi tidak semua varikokel menyebabkan infertilitas.

Penyebab

Penyebab pasti dari varikokel masih belum diketahui. Tapi, satu faktor kemungkinan terjadinya varikokel adalah kerusakan katup di dalam vena yang dimaksudkan untuk menjaga darah tetap mengalir ke arah yang benar. 

Vena di testis kiri mengikuti jalur yang sedikit berbeda dari vena kanan. Ketika darah yang kekurangan oksigen dicadangkan di jaringan vena, mereka melebar dan menciptakan varikokel.

Komplikasi

Memiliki varikokel dapat mempersulit tubuh untuk mengatur suhu testis.  Stres oksidatif dan penumpukan racun dapat terjadi. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi berikut:

Kesehatan testis yang buruk

Komplikasi varikokel adalah kesehatan testis yang buruk. Bagi anak laki-laki yang mengalami pubertas, varikokel dapat menghambat pertumbuhan testis, produksi hormon, dan faktor lain yang terkait dengan kesehatan dan fungsi testis. Bagi pria, varikokel dapat menyebabkan penyusutan bertahap karena hilangnya jaringan.

Infertilitas

Komplikasi lainnya yang dapat terjadi dari varikokel adalah infertilitas.  Diperkirakan, 10 hingga 20 persen pria yang didiagnosis dengan varikokel mengalami kesulitan menjadi ayah. Di antara pria dengan masalah kesuburan, sekitar 40 persen memiliki varikokel.

Editor: Siska Permata Sari