Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Air Mata di Aceh Tamiang, Reaksi Spontan Anak yang Mengenali Ayahnya Setelah Terisolasi Banjir
Advertisement . Scroll to see content

Viral Cairan Infus Dijadikan Toner Wajah, Dokter Kulit: Jangan Fomo!

Rabu, 10 Juli 2024 - 14:29:00 WIB
Viral Cairan Infus Dijadikan Toner Wajah, Dokter Kulit: Jangan Fomo!
Viral Cairan Infus Dijadikan Toner Wajah, Dokter Kulit: Jangan Fomo! (Foto: TikTok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ramai di media sosial cairan infus digunakan sebagai pembersih wajah. Adapun cairan infus tersebut berjenis NaCl 0,9 persen.

Beberapa pengguna di konten tersebut mengklaim, cairan infus bisa bikin wajah lebih glowing hingga menghilangkan jerawat. Bahkan, di kolom komentar konten itu juga diramaikan dengan klaim serupa.

Tak sedikit warganet yang mengaku, kulit mereka bisa mulus kembali dari jerawat dan beruntusan, berkat cairan infus yang dijadikan toner. Namun, masih banyak juga warganet yang memperdebatkan soal efektivitas dan keamanan penggunaan cairan infus tersebut sebagai toner wajah. 

Lantas, apakah penggunaan cairan infus efektif dan aman digunakan sebagai toner wajah? Sebenarnya, beberapa dokter kecantikan kulit sudah banyak yang berkomentar terkait tren satu ini. Hampir semuanya sepakat, menggunakan cairan infus untuk toner itu tidak dianjurkan.

Dokter spesialis kulit dan kecantikan, I Gusti Nyoman Darmaputra mengatakan, infus merupakan cairan fisiologis yang memiliki kesamaan karakter dengan cairan tubuh, sehingga tidak bisa dijadikan toner.

"Kalau infus itu nggak bisa dijadiin toner. Infus itu nacl 0.9 persen. Itu adalah cairan fisiologis artinya sama seperti cairan tubuh," ujar dr Darma, melalui akun TikToknya, @darma_181.

Dokter Darma menjelaskan, sesuai fungsinya, infus hanya efektif untuk mengompres dan membersihkan luka. Namun, kandungan cairan pada infus tidak bisa mengangkat kotoran atau mengatasi berbagai masalah kulit di wajah.

"(Infus) biasanya dipakai masuk ke darah atau bisa untuk kompres luka membersihkan luka. Kandungannya itu nggak akan bisa mengangkat kotoran atau membersihkan wajah. Jadi infus itu nggak bisa digunakan sebagai toner,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh dokter estetika, Incognito. Dia menyebut, cairan infus tidak lebih efektif dari toner karena hanya mengandung garam. "Cairan infus yang lagi rame dijadiin toner tuh isinya air garam. Nggak akan ngalahin toner yang kalian udah punya," ujar dr Incognito, melalui akun TikToknya, @doctor.incognito_99.

Dokter Incognito melanjutkan, di dunia kecantikan, cairan infus memang kerap digunakan oleh dokter untuk mencuci wajah bagi pasien yang baru saja menjalani tindakan microneedling atau skin booster. Karena itu, dia tak heran, banyak yang menganggap cairan infus efektif untuk meredakan jerawat. Namun, dia menegaskan, efek tersebut hanya bersifat sementara. 

Bahkan, jika digunakan dalam jangka panjang sebagai toner wajah, cairan infus justru bisa mengiritasi kulit wajah hingga merusak skin barrier. "Memang, bisa membantu meredakan jerawat dan kemerahan. Tapi cuma sesaat. Di jangka panjang malah bisa bikin iritasi dan skin barrier rusak karena nggak dirancang buat jangka panjang, ga buat skincare bahkan," tuturnya.

"Ujung-ujungnya butuh lebih banyak produk dibanding kalian di awal. Cepet rusak dan formulasinya nggak stabil. Kesimpulannya nggak worth it kecuali kalian fomo silahkan sih, nggak bahaya banget. Intinya jangan fomoo," ujarnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut