Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 8 Juta Peserta Ikut Cek Kesehatan Gratis, Penyakit Terbanyak Hipertensi hingga Diabetes
Advertisement . Scroll to see content

Viral China Temukan Obat Diabetes, Ini Faktanya!

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:12:00 WIB
Viral China Temukan Obat Diabetes, Ini Faktanya!
China menemukan cara mengobati diabetes Tipe 1 dan Tipe 2. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan China berhasil menemukan metode untuk menyembuhkan diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 menggunakan terapi sel punca berbasis teknologi sel punca pluripoten terinduksi (iPSC).

Menurut laporan MR Online, teknik ini melibatkan pemrograman ulang sel dewasa agar berperilaku seperti sel punca embrionik.

Dalam terobosan ini, peneliti China menggunakan sel lemak pasien sendiri untuk menghasilkan sel islet penghasil insulin, yang kemudian disuntikkan di bawah selubung rektus anterior abdomen.

Setelah ditanamkan, sel-sel ini mulai mengatur kadar gula darah secara alami dengan memproduksi insulin. Proses tersebut sama halnya dengan fungsi pankreas yang sehat.

Uji coba awal dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertama Tianjin dan dilaporkan menunjukkan hasil yang luar biasa.

"Pasien diabetes Tipe 1 mampu menghentikan penggunaan insulin sepenuhnya dalam 75 hari, sementara mereka yang menderita diabetes Tipe 2 mencapai hasil yang sama hanya dalam 11 minggu," ungkap laporan tersebut, dikutip Jumat (11/7/2025).

European Medical Journal menggambarkan perkembangan ini sebagai tonggak sejarah dengan mengatakan, "Keberhasilan terapi sel punca di China menandai tonggak sejarah dalam pengobatan diabetes Tipe 1."

Badan Pengawas Produk Medis Nasional China (NMPA) saat ini sedang mempercepat tahap uji  klinis berikutnya dengan tujuan mengatasi epidemi global ini dalam tiga tahun ke depan.

"Dengan terobosan ini, China dianggap siap mentransformasi industri perawatan kesehatan global," ungkap laporan tersebut.

Terapi pengobatan ini juga menandai langkah signifikan menuju berakhirnya epidemi diabetes yang tersembunyi dan meringankan penderitaan jutaan orang di seluruh dunia.

"Perkembangan ini juga menimbulkan tantangan besar bagi perusahaan farmasi dan industri perawatan kesehatan yang berorientasi profit, yang telah lama bergantung pada permintaan insulin, obat diabetes, dan peralatan medis terkait yang berkelanjutan," tambah laporan MR Online. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut