Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 23.347 Orang Indonesia Kena Sifilis, Ini Faktanya! 
Advertisement . Scroll to see content

Waspada! Sifilis Tembus 23 Ribu Kasus di Indonesia, Kenali Gejalanya 

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:25:00 WIB
Waspada! Sifilis Tembus 23 Ribu Kasus di Indonesia, Kenali Gejalanya 
Kenali gejala infeksi sifilis. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Infeksi sifilis menyerang Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (2024), sebanyak 23.347 orang terinfeksi penyakit menular seksual tersebut.

Bukan angka yang sedikit, namun sayangnya masih banyak penderita yang abai dan tidak melakukan pengobatan. Padahal, ketika diketahui sejak dini, komplikasi serius dari sifilis bisa dicegah. 

Ya, sifilis yang tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan kebutaan, gangguan penglihatan, masalah jantung, bahkan menjadi pintu masuk HIV. Akan sangat bahaya jika penderita abai dan tetap melakukan perilaku berisiko, seperti berganti pasangan atau seks bebas. 

Sebagai bentuk edukasi, penting bagi Anda untuk memahami apa saja tanda-tanda infeksi sifilis. Dengan begitu, jika mengalami gejala tersebut dapat segera ke dokter atau fasilitas kesehatan. 

Gejala Sifilis yang Harus Diwaspadai

Infeksi sifilis kerap tidak terdeteksi sejak awal, karena umumnya gejala yang muncul ringan atau bahkan tidak terasa. Misalnya luka kecil di area genital yang dianggap bukan masalah serius. 

Berikut beberapa gejala sifilis yang harus diwaspadai:

1. Luka tanpa rasa sakit di area kelamin, dubur, atau mulut.

2. Pembengkakan kelenjar getah bening

3. Ruam pada kulit yang bisa muncul di bagian tubuh mana pun, terutama di telapak tangan, muka tangan, atau kaki. 

4. Nyeri otot

5. Demam 

6. Rambut rontok

"Kalau merasa pernah berisiko atau muncul gejala, jangan ragu untuk periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan dini bisa mencegah komplikasi yang lebih serius," saran Kemenkes, dikutip dari laman resminya, Minggu (15/6/2025). 

Kemenkes dalam laporannya juga mengingatkan pentingnya pemahaman bahwa sifilis bukan sekadar gaya hidup. Artinya, siapa saja berisiko dan penyebarannya bisa meluas jika tidak dicegah sekarang juga.

Lantas, seperti apa cara mencegah sifilis? Simak beritanya hingga selesai. 

Cara Mencegah Sifilis

Ada beberapa upaya untuk mencegah sifilis. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan kondom latex secara tepat menjadi metode paling efektif mencegah penularan sifilis. Selain itu, penting untuk tidak melakukan seks bebas, karena ini sangat berisiko. 

Pada kelompok sangat berisiko terinfeksi penyakit menular seksual, termasuk sifilis, direkomendasikan untuk menggunakan doxycycline 200 mg dalam waktu 72 jam setelah hubungan seks berisiko. 

Studi di San Fransisco dan Northern California melaporkan, terjadi penurunan signifikan (70-73%) infeksi sifilis dengan pendekatan tersebut. 

Jadi, itu dia informasi mengenai Indonesia diserang infeksi sifilis dengan total kasus 23 ribuan. Pencegahan dan deteksi dini sangat penting

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut