Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Masker Kain Tak Lagi Efektif karena Omicron, Para Ahli Perkenalkan Nose Sanitizer
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Stunting, Penambahan Berat Badan saat Kehamilan Jadi Faktor Penting

Selasa, 18 Januari 2022 - 20:32:00 WIB
Waspada Stunting, Penambahan Berat Badan saat Kehamilan Jadi Faktor Penting
Ilustrasi kehamilan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB, Prof. dr. Hardiansyah mengatakan masyarakat perlu memahami secara dini tentang dampak stunting dalam upaya pencegahan. 

Orangtua khususnya ibu memiliki peran penting dalam menentukan makanan pada saat hamil dan pemberian gizi serta pola asuh pada anak setelah lahir. 

Prof Hardiansyah mengatakan calon ibu hendaknya melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum hamil dan rutin melakukan pemeriksaan saat hamil. Hal tersebut bertujuan untuk dan mencegah stunting sejak awal dan memastikan penambahan berat badan ibu hamil tercukupi. Karena penambahan berat badan ibu hamil merupakan faktor utama.  

“Sederhananya bagi awam adalah bertambahnya usia kehamilan harus diiringi dengan bertambahnya berat badan. Saat bayi lahir ketika bertambah umur harus bertambah berat badan. Itu ciri sederhana,” ujar Prof. Hardiansyah, dalam acara Temu Media Peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 ‘Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas’, Selasa (18/1/2022) 

Jika mengalami berat badan yang stagnan tidak bertambah maka pertambahan panjang atau tinggi badan bayi akan mengalami gangguan. Sehingga sebelum mengalami gangguan maka ada baiknya melakukan pencegahan. Dia melanjutkan, ketika seorang bayi lahir, hal pertama yang harus diperhatikan ibu adalah berat badan bayi minimal di atas 2,5 kg dengan panjang badan di atas 47 cm. 

“Seorang ibu juga wajib memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif yaitu diberikan sampai 6 bulan. Sebab kalau tidak diberikan ASI eksklusif dan anak pernah diare berkali-kali itu adalah pertanda terjadi gangguan stunting bila tak segera diatasi,” tuturnya lagi. 

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut