Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Vaksin HPV Masih Efektif Jika Disuntikkan pada Usia 20 Tahun ke Atas?
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Virus Penyebab Kanker Serviks, Lakukan Langkah-langkah Pencegahan Ini!

Rabu, 08 Februari 2023 - 13:04:00 WIB
Waspada Virus Penyebab Kanker Serviks, Lakukan Langkah-langkah Pencegahan Ini!
Kaum perempuan perlu mewaspadai virus penyebab kanker serviks. (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kaum perempuan perlu mewaspadai virus penyebab kanker serviks. Sebagaimana diketahui, ada sejumlah virus yang bisa berperan sebagai penyebab kanker.

Salah satu kanker yang disebabkan oleh virus adalah kanker serviks. Kanker serviks ini telah lama menjadi momok menakutkan bagi kaum hawa, selain kanker payudara. 

Melansir dari World Health Organization (WHO), kanker serviks secara global diperkirakan mencapai 604.000 kasus baru dan 342.000 kematian pada tahun 2020. Sekitar 90 persen kasus baru dan kematian di seluruh dunia pada tahun 2020 terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Seperti diketahui, virus merupakan organisme yang sangat kecil, sebagian besar bahkan tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasa. Virus terdiri dari sejumlah kecil gen dalam bentuk DNA atau RNA yang dikelilingi oleh lapisan protein.

Lantas, apa virus penyebab kanker serviks? Berikut informasinya dirangkum pada Rabu (8/2/2023).

Diketahui, sebagian besar kanker serviks atau lebih dari 95 persen, disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Kanker serviks sejauh ini merupakan penyakit terkait HPV yang paling umum. Hampir semua kasus kanker serviks dapat dikaitkan dengan infeksi HPV.

Apa itu HPV? 

Setelah mengetahui virus penyebab kanker serviks, Anda perlu juga mengenali apa itu HPV. Ini diketahui menjadi virus penyebab kanker serviks.

Human papillomaviruses (HPVs) adalah kelompok lebih dari 150 virus terkait. Mereka disebut papillomavirus karena beberapa di antaranya menyebabkan papiloma, yang lebih dikenal sebagai kutil. 

Beberapa jenis HPV hanya tumbuh di kulit, sementara yang lain tumbuh di selaput lendir seperti mulut, tenggorokan, atau vagina.

Semua jenis HPV disebarkan melalui kontak fisik. Lebih dari 40 jenis HPV dapat ditularkan melalui kontak seksual. Sebagian besar orang yang aktif secara seksual, terinfeksi satu atau lebih jenis HPV ini di beberapa titik dalam hidup mereka. 

Saat ini, menguji HPV dilakukan sebagai bagian dari skrining kanker serviks, yang dapat memberi tahu mereka jika seseorang berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Hampir semua individu dengan kanker serviks, menunjukkan tanda-tanda infeksi HPV pada tes laboratorium.

Meskipun dokter dapat menguji orang dengan serviks untuk HPV, tidak ada pengobatan yang ditujukan untuk HPV. Namun, ada vaksin yang bisa membantu mencegahnya. 

Jika HPV menyebabkan sel-sel abnormal mulai tumbuh, sel-sel ini dapat dihilangkan atau dihancurkan. Selain itu, HPV juga berperan dalam menyebabkan kanker pada penis, anus, vagina, vulva, mulut dan tenggorokan.

Dibutuhkan 15 sampai 20 tahun untuk kanker serviks berkembang pada perempuan dengan sistem kekebalan tubuh yang normal. Sementara itu, hanya membutuhkan waktu 5 hingga 10 tahun pada perempuan dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti perempuan dengan infeksi HIV yang tidak diobati.

Pencegahan

Itulah virus penyebab kanker serviks yang perlu diwaspadai. Untuk mencegahnya, Anda perlu menjaga gaya hidup sehat, melakukan hubungan seks yang aman, dan rutin melakukan skrining atau pemeriksaan seperti pap smear, HPV, dan mendapatkan vaksin kanker serviks.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut