WHO: Varian BA.2 Tidak Lebih Parah dari Omicron Asli

JAKARTA, iNews.id - Dunia tengah gempar dengan adanya turunan virus Covid-19 varian Omicron. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian BA.2, sub linear varian Omicron punya karakter yang tidak terlalu berbeda dengan Omicron original (BA.1).
“BA.2 yang muncul dari varian coronavirus Omicron tampaknya tidak lebih parah daripada bentuk BA.1 (Omicron) asli,” ujar seorang pejabat WHO pada Selasa kemarin, dikutip Reuters, Rabu (2/2/2022).
Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove mengatakan, sejauh ini mereka tidak menemukan adanya perubahan level keparahan pada varian virus yang dijuluki sebagai siluman Omicron tersebut.
“Tidak ada indikasi bahwa ada perubahan tingkat keparahan. Sekali lagi, Omicron secara keseluruhan yang kami tahu lebih mudah menular, memiliki lebih banyak keuntungan pada aspek pertumbuhan dan menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada varian Delta. Tapi tetap sebagai virus yang sangat berbahaya,” kata Maria.
Sementara itu, mengenai hantaman gelombang Omicron, 1 Februari kemarin WHO sudah mengeluarkan peringatan pada negara-negara yang sudah berhendak mencabut aturan tindakan pencegahan Covid-19. Karena dari pemantauan WHO, di banyak negara Omicron belum mencapai puncaknya.
Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pencabutan atau pelonggaran saaat ini dinilai masih terlalu awal.
“Terlalu dini bagi negara mana pun untuk menyerah atau menyatakan kemenangan (melawan pandemi). Virus ini berbahaya dan terus berkembang di depan mata kita. WHO saat ini sudah melacak empat sub-garis keturunan dari virus ini. Varian Omicron dan termasuk BA.2,” tutur Tedros.
Editor: Dyah Ayu Pamela