Yunita Ababiel Sakit Kanker Payudara Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya

JAKARTA, iNews.id - Penyanyi dangdut Yunita Ababiel berjuang melawan kanker payudara sebelum meninggal dunia hari ini, Minggu (13/7/2025). 

Informasi terkait riwayat kesehatan Yunita Ababiel ini disampaikan Adibal Sahrul, seorang komposer dangdut, di Instagram. Di unggahan tersebut, Adibal open donasi untuk Yunita. 

Baca Juga

Resep Kue Jahe Khas Natal yang Praktis untuk Camilan Hangat Keluarga

Namun, takdir berkata lain. Perjuangan Yunita melawan kanker payudara telah selesai. Dia mengembuskan napas terakhir di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (13/7/2025). 

Selain kanker payudara, Yunita  juga diketahui memiliki tumor di batang otak. Informasi ini pun diungkap Adibal. 

Baca Juga

Sebelum Meninggal, Yunita Ababiel Berjuang Lawan Kanker Payudara 

Belajar dari kasus Yunita Ababiel, penting untuk setiap perempuan khususnya untuk mengenali gejala atau tanda-tanda kanker payudara yang harus diwaspadai. Jika memiliki tanda ini, disarankan untuk periksa ke dokter.  

Gejala Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), berikut sejumlah gejala awal kanker payudara yang perlu diwaspadai:

Baca Juga

Penyanyi Dangdut Yunita Ababiel Meninggal di Usia 61 Tahun 

- Muncul benjolan baru di payudara atau area bawah ketiak

- Kulit payudara tampak mengerut atau bertekstur seperti kulit jeruk

Baca Juga

Innalillahi, Pedangdut Senior Yunita Ababiel Meninggal Dunia

- Perubahan bentuk, ukuran, atau warna payudara

- Puting terasa nyeri, tertarik ke dalam, atau mengeluarkan cairan (terutama berdarah)

- Pembengkakan sebagian payudara tanpa sebab jelas

- Rasa nyeri yang menetap di bagian tertentu payudara

Lebih lanjut, dijelaskan Mayo Clinic bahwa tidak semua benjolan bersifat kanker. Namun, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila merasakan perubahan yang tidak biasa pada payudara.

"Setiap perubahan pada payudara, sekecil apa pun, wajib diperiksa. Kanker bisa berkembang secara diam-diam," tulis Mayo Clinic dalam laman resminya.

Cara Mencegah Kanker Payudara

Selain harus mengetahui gejala atau tanda-tanda kanker payudara, penting untuk Anda melakukan upaya pencegahan sedini mungkin.

Ya, selain deteksi dini, sejumlah langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menurunkan risiko kanker payudara:

1. Gaya hidup sehat

Jaga berat badan ideal, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan lakukan olahraga secara rutin minimal 150 menit per minggu.

2. Batasi alkohol dan berhenti merokok

Studi menunjukkan konsumsi alkohol dan rokok berkaitan erat dengan peningkatan risiko kanker payudara.

3. Menyusui

Bagi ibu, menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara secara signifikan.

4. Skrining rutin

Lakukan mammografi sesuai usia dan riwayat keluarga. Bagi perempuan berusia 40 tahun ke atas, pemeriksaan ini disarankan dilakukan setahun sekali.

5. Kenali riwayat keluarga

Bila ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker payudara, diskusikan dengan dokter terkait pemeriksaan genetik seperti BRCA1 dan BRCA2.

"Pemeriksaan payudara secara berkala sangat disarankan, terlebih bagi perempuan usia produktif dan berisiko tinggi," tulis American Cancer Society (ACS) dalam panduannya.

Jadi, itu dia beberapa gejala kanker payudara yang harus diwaspadai, berkaca dari kasus kematian Yunita Ababiel yang kini menjadi sorotan publik. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Editor: Muhammad Sukardi