Zakir Naik Dituduh Terinfeksi HIV AIDS, Ini Faktanya!
KUALA LUMPUR, iNews.id - Penceramah Zakir Naik viral di media sosial usai dituduh terinfeksi HIV AIDS. Fakta di balik kabar ini menghebohkan.
Ramai di media sosial penceramah Zakir Naik dituduh terinfeksi HIV AIDS. Kabar ini viral di Malaysia. Beberapa netizen pun membagikan kabar ini , salah satunya akun X @Fatima_Khatun01.
Dalam unggahannya, si netizen menerangkan di keterangan cuitan kalau Zakir Naik terdiagnosis HIV AIDS di Malaysia. Cuitan si netizen langsung ramai disorot dengan 54 ribu netizen sudah melihat postingan tersebut.
"Menggegerkan: Pendakwah Zakir Naik didiagnosis mengidap AIDS di Malaysia. Ekosistem berusaha menyembunyikan penyakitnya agar permainan konversi dapat berlanjut dengan menyembunyikan kebenaran. Namun, dokumen medis rahasia menunjukkan bahwa Zakir Naik telah didiagnosis mengidap HIV," kata si netizen, dikutip Kamis (11/9/2025).
Usai cuitan itu viral, pengacara Zakir Naik angkat bicara. Dia menegaskan bahwa kabar tersebut adalah fitnah keji yang ditujukan kepada kliennya.
Bagaimana fakta di balik kabar ini? Simak beritanya sampai selesai.
Akberdin Abdul Kadir, kuasa hukum Zakir Naik, dengan tegas membantah kabar yang menyebut kliennya terdiagnosis HIV AIDS.
"Seperti yang sudah saya katakan, itu omong kosong, berita palsu, dan sama sekali tidak benar," tegas Akberdin pada kantor berita Malaysiakini.
Tak hanya mengklarifikasi soal tuduhan diagnosis HIV AIDS, Akberdin juga menjelaskan bahwa saat ini Zakir Naik tidak sedang berada di Malaysia melainkan di luar negeri. Ini pun sekaligus membantah kabar yang menyebut Zakir Naik sedang dirawat di salah satu rumah sakit Malaysia.
Sebagai informasi, mengacu pada data medis yang telah dibantah kuasa hukum Zakir Naik, dokumen itu memperlihatkan logo Pantai Hospital Kuala Lumpur. Tertera juga di dokumen nama pasien adalah Zakir Abdul Karim Naik, lahir pada 18 Oktober 1965, berusia 65 tahun.
Sekali lagi, kabar ini telah dibantah oleh kuasa hukum Zakir Naik. Artinya, tuduhan Zakir Naik terinfeksi HIV AIDS adalah kabar palsu atau hoaks.
Editor: Muhammad Sukardi