9 Fakta Menarik Lilis Suryani, Penyanyi Top 1960-an Pelantun Gang Kelinci Nyanyikan Lebih dari 500 Lagu
JAKARTA, iNews.id - Penikmat musik nostalgia akan teringat dengan nama Lilis Suryani. Dia merupakan penyanyi top era 1960-an yang banyak melahirkan lagu-lagu hits. Salah satu yang terkenal adalah Gang Kelinci.
Mulai berkiprah di industri musik pada 1963, Lilis banyak menelurkan karya-karya musik yang hingga kini mungkin masih familiar di telinga.
Beberapa karya musik Lilis Suryani yang terkenal, antara lain Tiga Malam, Surat Undangan, Air Mata, Oh Hesty serta lagu-lagu daerah. Di eranya sebagai artis top, kehidupan Lilis Suryani banyak menuai sorotan.
Dirangkum dari bernagai sumber, berikut fakta-fakta menarik penyanyi legendaris Lilis Suryani:
1. Bernyanyi sejak usia 12 tahun
Lilis Suryani menekuni dunia tarik suara sejak usia 12 tahun. Kala itu, dia masih duduk di Sekolah Rakyat (SR), daerah Gang Tepekong, Jakarta Pusat. Suara Lilis yang lantang dan artikulasinya yang jelas adalah modal utamanya dalam bernyanyi.
2. Penyanyi Istana
Memasuki usia remaja Lilis Suryani diundang tampil di Istana Negara. Kala itu, dia termasuk penyanyi yang paling belia di antara biduan lainnya, seperti Nien Lesmana, Masnun Soetoto dan Titiek Puspa. Tampil di Istana negara, adalah awal mula Lilis berkenalan dekat dengan Presiden Pertama Soekarno.
3. Pandai Nyanyikan Lagu daerah
Selain lagu pop nasional seperti Gang Kelinci, Lilis juga piawai menyanyikan lagu-lagu daerah. Mulai dari Minang, Makassar, hingga Sunda.
Perempuan kelahiran 22 Agustus 1948 ini bahkan turut memopulerkan lagu-lagu Sunda di kancah nasional. Beberapa lagunya yakni Tjing Tulungan, Antosan, Teungteuingeun, dan Pileuleuyan.
4. Lagu Genjer-Genjer
Lilis Suryani sempat memopulerkan lagu Genjer-Genjer. Namun, lagu tersebut dikaitkan dengan Gerakan 30 September PKI sehingga dilarang dimainkan setelah 1965
5. Main film
Selain bernyanyi, Lilis Suryani juga sempat terjun ke dunia film, lho! Sejumlah film yang dibintanginya adalah Di Ambang Fadjar (1964), Bunga Putih (1966), Mahkota (1967), dan Jangan Kau Tangisi (1974).
6. Dikenal di Singapura dan Malaysia
Popularitas Lilis Suryani kian berkibar. Dia tak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga di Malaysia, Singapura hingga Filipina. Di Singapura, Lilis sempat merilis beberapa album di perusahaan rekaman Pop Sound yang merupakan subdivisi Phillips.
Album-album Lilis pun dicetak ulang di Malaysia dan sosoknya kian tersohor. Lilis pernah berkolaborasi dengan Bing Slamet menulis lagu jenaka 007 yang terdapat pada album 007, dirilis perusahaan rekaman Phillips Singapura.
7. Nyanyikan 500 Lagu
Hingga 1982, sedikitnya ada 500 lagu yang pernah dipopulerkan Lilis Suryani dalam rekaman. Lilis juga gemar menciptakan lagu dan beberapa karyanya dinyanyikan sendiri.
8. Berjuang melawan kanker rahim
Populer di era 1960-an, Lilis Suryani tetap bermusik hingga 2003. Diketahui, di tahun tersebut, dia sedang menderita penyakit kanker rahim. Berbagai cara pun dilakukannya untuk sembuh. Mulai dari pengobatan medis, kemoterapi, operasi, hingga alternatif. Dia bahkan sempat berobat ke Singapura demi kesembuhanya.
9. Wafat pada 2007
Berjuang melawan kanker rahim Tuhan berkehendak lain. Lilis Suryani meninggal dunia pada 7 Oktober 2007. Dia mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Jenazah Lilis dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, pada 8 Oktober 2007. Saat itu, dia meninggalkan tiga orang anak dan delapan cucu.
Editor: Dani M Dahwilani