Abdul Nyanyikan Lagu Fix You, Armand Maulana Merinding sampai 2 Kali

Senin, 16 April 2018 - 22:29:00 WIB

Ahmad Abdul sukses membawakan lagu Fix You di Grand Final Indonesian Idol 2018. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNews.id - Lagu Fix You dari Coldplay menjadi lagu pembuka yang dibawakan Grand Finalist Indonesian Idol, Ahmad Abdul di atas panggung Grand Final Indonesian Idol, Ecovention Ancol, Jakarta. Penampilannya sukses memukau penonton dan dewan juri.

Tak hanya membawakan Fix You dengan versinya sendiri dan karakter vokal khas Abdul, ia juga mengerahkan seluruh jiwanya untuk menyanyikan lagu Coldplay satu ini dengan penjiwaan yang mantap. Hal ini tentunya membuat para juri apresiasi dengan standing ovation.

Tangkis Mager, Ini 5 Cara Biasakan Jalan Pagi yang Manfaatnya Baik untuk Jantung

Tiga juri yang memberikan standing ovation adalah Ari Lasso, Bunga Citra Lestari, dan Armand Maulana. Bahkan di akhir lagu, suara Abdul membuat Armand merinding.

"Saya dua kali merinding," aku vokalis Gigi tersebut di kursi juri Grand Final Indonesian Idol di Ecovention Ancol, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Salah satu hal yang bikin merinding adalah di bait terakhir lagu ketika Abdul menyanyikan Fix You dengan suara falsetto. Bahkan, menurut Armand, Abdul bisa menjadi idola baru Indonesia.

"Menjadi idola untuk seluruh Indonesia itu banyak banget kriterianya. Karakter vokal, suara, attitude dalam bernyanyi, dan masih banyak lagi. Kami bangga kamu memiliki semua kriteria itu," kata Armand.

Kemudian, menurut Ari Lasso, penampilan Abdul malam ini adalah penampilan paling menggetarkan. "Karena musik lagi lagi adalah tentang soul," kata Ari Lasso.

Sementara itu, Bunga Citra Lestari (BCL) mengaku sedikit menangis menyaksikan penampilan Abdul dan lagu Fix You dari Coldplay.

"Aku rasa itu salah satu performance terkuat kamu dalam rasa. Dan aku cry a little bit. Kamu membuat aku bahagia sekali malam ini," kata BCL.

Selain membawakan performa solo lewat lagu Fix You, kontestan asal Denpasar dan Kupang ini juga bakal berkolaborasi dengan musikus legendaris Yovie Widianto dan Jevin Julian.

Editor: Tuty Ocktaviany