Afgan Rilis Single Say I’m Sorry, Gandeng Label Amerika Serikat yang Menaungi Snoop Dogg

JAKARTA, iNews.id - Penyanyi Afgansyah Reza kembali merilis karya single usai absen selama dua tahun. Single barunya tersebut berjudul ‘Say I’m Sorry’ terobosan global pertamanya sekaligus debutnya dengan label Amerika Serikat, EMPIRE.

Label tersebut turut menaungi sejumlah penyanyi ternama Amerika, seperti Iggy Azalea, Snoop Dogg, Adam Lambert, Tyga, Robin Thicke, hingga Busta Rhymes.

Baca Juga

Liburan Tahun Baru Lebih Untung, Ada Cashback Rp350.000

Tak hanya menggandeng label Amerika, pembuatan lagu ini juga diproduseri oleh Tha Aristocrats yang pernah memproduseri Chris Brown, EXO, dan BoA. Selain itu, lagu ini ditulis oleh Chaz Jackson, Dashawn White, Benny Mayne, Emily Vaughn, Orlando Williamson, serta Yusuke Sato.

Afgan mengatakan, single ‘Say I’m Sorry’ berkisah tentang sebuah penyesalan. Waktu tak akan bisa diulang dan yang bisa dilakukan adalah mengingat kenangan akan rasa yang pernah ada. Single ini juga mengusung slow-burning R&B dengan sentuhan modern yang didominasi synthesizer.

“Aku berharap, saat orang-orang mendengarkan lagu ini, kesedihan dan rasa sakit yang pernah kita rasakan membuat kita belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik,” kata penyanyi 31 tahun itu, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (7/2/2021).

“Penyesalan itu ada untuk memberi kita pelajaran, agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan,” kata Afgan.

Merilis karya secara internasional merupakan impian Afgan sejak mulai berkarier di dunia musik. Setelah berkarya selama kurang lebih 13 tahun, Afgan berpikir bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menantang dirinya berkembang menjadi musisi, vokalis, sekaligus penulis lagu ke level yang lebih tinggi. 

Dengan debut internasionalnya, Afgan juga memperlihatkan sisi lain dari dirinya yang belum pernah dia perlihatkan sebelumnya.

Soal rekaman, Afgan melakukannya di studio EMPIRE, Amerika Serikat. 

“Banyak hal yang membuatku terinspirasi. EMPIRE paham apa yang aku inginkan dan mereka juga membantuku beradaptasi. Aku sangat bangga bisa bekerja sama dengan EMPIRE,” ujarnya.

Setelah sukses berkarier di industri musik Indonesia, Afgan juga sukses menggelar konser di sejumlah negara di Asia. Setelah kehadirannya diakui industri musik Asia, di tahun 2021 ini Afgan siap melebarkan sayapnya di kancah internasional.

Sementara itu, Vice President A&R EMPIRE Tina Davis menilai, Afgan merupakan sosok pribadi yang sopan dan terbuka dengan ide apa pun. “Afgan adalah penyanyi berbakat dan sangat mencintai musik,” ucapnya.

“Ketika kami bertatap muka di studio dan aku mendengarnya bernyanyi di depan mataku, aku bisa melihat kemampuannya yang sebenarnya, terutama jangkauan vokalnya, dan etos kerjanya yang bagus,” ucapnya.

Editor: Tuty Ocktaviany