Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Ilmuwan Jepang Berhasil Hilangkan Kromosom Ekstra Penyebab Down Syndrome, Ini Faktanya
Advertisement . Scroll to see content

Anak Down Syndrome dari Payakumbuh Ini Pandai Bermain Drum

Rabu, 21 Maret 2018 - 16:09:00 WIB
Anak Down Syndrome dari Payakumbuh Ini Pandai Bermain Drum
Aditya bersama ibunda dan Gilang Ramadhan. (Foto: iNews.id/Nanang Wijayanto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anak adalah anugerah terbesar yang Tuhan berikan kepada para orangtua. Ada anak yang dilahirkan normal, lainnya terlahir istimewa, yaitu anak down syndrome.

Down syndrome adalah kelainan kromosom pada janin hingga berdampak pada keterbelakangan fisik dan mental saat lahir. Namun, keterbatasan fisik bukan halangan bagi seseorang untuk berprestasi dan meraih sukses. Seperti kisah anak down syndrome bernama Imansyah Aditya Fidri asal Payakumbuh ini.

Berkat arahan serta dukungan besar dari orangtua, Adit menjadi seorang anak yang terampil dan berprestasi. Siapa sangka, anak 14 tahun ini pandai bermain alat musik drum.

Ia berlatih drum bersama ibunya, Emsyafri. Menurut dia, Adit dikenalkan alat musik drum sejak usia tiga tahun.


Selain alat musik, Adit juga dikenalkan dengan berbagai jenis genre musik lewat video.

“Pertama saya kenalkan berbagai macam video music, kemudian saya belikan stik drumnya dulu. Setelah tumbuh besar, saya ajari Adit bermain drum secara otodidak,” ujar Emsyafri di sela acara Intermezzo, Studio iNews TV, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (21/3/2018). Intermezzo memang sengaja menghadirkan Adit bertepatan dengan Hari Down Syndrome Sedunia.

Pada kesempatan yang sama, Gilang Ramadhan juga hadir menemani Adit di Intermezzo. Gilang Ramadhan adalah drummer idola Adit.

Gilang pun mengatakan, Adit menjadi contoh bagi anak istimewa lainnya untuk tetap optimistis menatap masa depan. Down syndrome bukan halangan untuk menjadi anak hebat dan berprestasi.

Hanya saja memang dibutuhkan dukungan dari orangtua itu sendiri maupun lingkungan setempat.

“Saya cuma bisa mengutarakan kepada orangtua, harus sabar. Support orangtua sangat diperlukan. Lihat kelebihannya di mana, lalu dukung terus mereka,” tuturnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut