Audisi Terakhir The Voice Indonesia 2018, Begini Tahapan Seleksinya

JAKARTA, iNews.id – Ajang The Voice Indonesia (TVI) memang memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang antusias ingin mengikutinya. Tentunya tidak mudah bagi peserta menjadi pemenang, karena ada banyak tahapan yang harus dilewati.

Seperti ajang pencarian bakat lainnya, tahap awal dalam The Voice Indonesia (TVI) pasti harus mengikuti persyaratan, seperti mengunduh form pendaftaran di website yang telah disediakan hingga mengikuti audisi di tempat yang telah disediakan. Setelah tahap audisi, nantinya ada tahap selanjutnya yang semakin mengurangi jumlah peserta dan memperketat persaingan.

Viral Selebgram Jule Diduga Selingkuh, Netizen: Enggak Bersyukur Dapat Oppa Korea

TVI yang akan segera tayang di GTV, memiliki beberapa persyaratan pendaftaran, seperti pria/wanita usia minimal 16 tahun, boleh membawa alat musik yang dikuasai (gitar, biola, dll), membawa print-out form pendaftaran, menyanyi secara solo atau duo, membawa foto ukuran postcard (close up & full body), berkarakter vokal unik dan berpenampilan menarik, serta mengikuti audisi.

Ciri khas dari The Voice dari negara mana pun ialah blind audition. Itu merupakan tahap audisi di mana juri sesungguhnya duduk di bangku yang telah disediakan dengan membelakangi peserta. Jika juri mau menjadi mentor peserta tersebut, maka dia akan menekan tombol merah yang menandakan “I Want You” buat peserta dan otomatis bangku tersebut berbalik ke arah peserta. Namun sebelum tahap blind audition, ada beberapa tahap yang harus dilewati peserta.

“Sebenernya flow-nya sih simpel. Habis registrasi, mereka masuk holding room pertama di lantai lima. Lalu, mereka isi biodata. Habis dari situ, mereka masuk ke ruang audisi tahap satu, di mana diisi oleh juri-juri lokal,” kata Dede Rahman, Promo Off Air GTV ditemui iNews.id di Tower 3 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (5/8/2018).

Di tahun pertama, TVI 2018 yang akan segera tayang di GTV mengambil tindakan tegas dalam menyeleksi peserta audisi, agar tercipta idola baru yang memang berkualitas. Merekrut tidak kurang dari 10 orang juri lokal yang tidak diragukan lagi dalam dunia tarik suara, TVI 2018 berharap lahir idola baru berkualitas, serta program ini sukses mengikuti jejak The Voice Kids Indonesia yang sudah lebih dulu tayang dan mencapai season 3 di GTV.

“Juri lokal adalah orang-orang yang berkompeten di dunia musik. Ada yang dari musik direktor radio, ada yang punya pengalaman audisi sebelumnya, ada yang vokalis, ada yang guru musik. Itu kita campur semua. Memang sudah kita qualified untuk ikut jadi juri lokal kita,” ucap Dede Rahman.

Dengan membeludaknya jumlah peserta, membuat kru TVI 2018 merekrut 10 orang juri lokal dalam tahap audisi tersebut. Terdapat lima booth dan setiap booth terdiri dari dua juri lokal. Sistem tegas berlaku saat audisi, bagi peserta yang dinilai kurang mumpuni dalam bernyanyi, maka juri akan langsung cut peserta tersebut. Strategi ini berhasil membuat audisi berjalan lancer, meski jumlah peserta yang hadir di luar ekspektasi.

Bagi peserta yang lolos tahap audisi pertama, maka akan masuk tahap selanjutnya. Peserta akan dibawa ke holding room kedua, mengisi story form yang disediakan, dan tahap ini lebih mengulik kepribadian dan keunikan masing-masing peserta.

“Dari situ kalau lolos, dia bisa masuk ke holding room kedua, isi story form. Lebih mengulik tentang pribadinya peserta sih sebenarnya. Kami mendokumentasikan peserta itu nyanyi sebenarnya. Jadi, di sini kita gak ada yes or no atau kamu gagal. Nanti akan disatukan seluruhnya dari Jakarta yang kepilih berapa dan ditelepon untuk datang untuk ikut tahap blind audition,” katanya.

Editor: Tuty Ocktaviany