Rilis Single Baru di 4 Negara, Danang Berikan Kejutan
JAKARTA, iNews.id - Pedangdut Pradana Dieva atau populer disebut Danang merilis single baru. Berbeda dengan sebelumnya, single berjudul 'Di Sana Menanti di Sini Menunggu' ini adalah karya dari musisi legendaris Malaysia Saari Jusoh.
Dia mengatakan, untuk di single barunya ini dia memberikan kejutan. "Di bulan Agustus ini Danang merilis single Di Sana Menanti di Sini Menunggu, dan tentu saja banyak kejutan yang aku berikan di single terbaru ini, termasuk aransemen yang Danang suguhkan totally dikerjakan oleh musisi yang bukan dangdut," kata Danang, seperti dikutip dalam siaran pers yang dilansir iNews.id, Senin (2/9/2019).
Dikemas apik, lagu asal Malaysia versi Danang dibuat berbeda. Musik yang megah memadukan sound-sound orchestra, dan suara Danang saat menyentuh nada-nada tinggi klimaks di lagu.
Tak hanya nada melengking, Danang juga menjawab tantangan lewat single ini dengan menjajal genre lain selain musik dangdut.
"Kalau didengarkan, dangdutnya minim sekali. Ini karena aku ingin menjawab tantangan netizen, bahwa aku multi genre. Anugerah Allah ini harus aku manfaatkan sebaik mungkin untuk mengejutkan netizen bahwa aku enggak cuma bisa nyanyi dangdut saja. Lagipula, dangdut sekarang itu sudah modern dan bisa berakulturasi dengan genre lain biar lebih berwarna," ujar Danang.
Dia menambahkan, single recycle yang dirilis kali ini tidak berbeda dengan beberapa penyanyi sebelumnya. "Ini sudah aku dan tim pikirkan dengan matang konsep baik audio maupun visualnya," katanya.
Sementara itu, Eksekutif Producer Hendy Ahmad menjelaskan, single ini dirilis di empat negara, serta bekerja sama dengan label di Malaysia, Brunei Darulsallam, Singapura, dan Indonesia.
Selain Danang, pengerjaan musik ini juga tak lepas dari sosok tangan dingin seorang composer muda yang luar biasa dan salah satu personel tiga komposer, yakni Tengku Shafick.
"Aku sangat senang dengan hasilnya, berhasil memadukan music pop Melayu dengan sentuhan orchestra. Namun identitas aku sebagai penyanyi dangdut kontemporer tetap melekat didiriku, dengan memunculkan cengkok khas Danang di salah satu bagian lagu. Aku berharap dangdut dapat dinikmati lebih luas lagi," kata Danang.
Lagu ini sendiri bercerita tentang kegalauan seorang lelaki dengan pilihan cintanya karena keduanya dapat memberikan cinta yang dibutuhkan. Galau di antara dua cinta membuat lelaki ini tenggelam dalam perasaan bersalah dan gundah gulana karena tidak bisa menentukan pilihan.
Editor: Dani M Dahwilani