Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengakhiri Toxic Relationship Itu Menakutkan, Tapi Bertahan Bisa Lebih Menyakitkan
Advertisement . Scroll to see content

Band Indie dari Malaysia Ini Bicara tentang Toxic Relationship

Minggu, 11 Maret 2018 - 14:03:00 WIB
Band Indie dari Malaysia Ini Bicara tentang Toxic Relationship
Musisi Malaysia, Midnight Fusic kenalkan single baru di Indonesia. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inspirasi bermusik bisa datang dari apa saja dan kapan saja, termasuk kehidupan sehari-hari, serta pengalaman hidup. Seperti band indie baru asal Malaysia, Midnight Fusic yang mengangkat tema tentang toxic relationship di single barunya, Lovesick.

Lovesick sendiri mengisahkan tentang pengalaman pahit si vokalis Midnight Fusic Arif Kamarudin yang sempat menjalani toxic relationship atau hubungan tak sehat.

Dalam Lovesick dikisahkan seorang laki-laki yang terjebak dalam hubungan beracun atau toxic relationship yang dikemas dalam musik alternatif indie bergaya up-beat dan lirik sederhana yang mudah dipahami.

"Lovesick menceritakan tentang hubungan beracun, yang mana itu buruk untuk salah satu pihak jika terus dijalani, tapi tidak mudah juga untuk pergi meninggalkannya," kata Arif di kawasan Jakarta Pusat ketika mengunjungi Jakarta dalam rangka Showcase dan kolaborasi dengan musisi indie Indonesia, baru-baru ini.

Lovesick sendiri merupakan single kedua dari band indie yang digawangi oleh para pemuda 18 tahun asal Malaysia, yakni Arif Kamarudin (vokalis), Adrian Danial (gitaris), Firdaus Azmi (bassist), dan Muaz Rabbani (drummer). Single pertama yang sebelumnya diluncurkan tahun 2017 bertakuk Heart Of May.

Terinspirasi dari band-band lawas seperti The 1975, Radiohead, Bad Suns, dan The Smiths, Midnight Fusic menawarkan gaya bermusik yang agak oldies, namun dengan lirik sederhana. Kesan musik era 1960 hingga 1980-an dipadu apik dengan gaya modern dan sentuhan musik yang funky.

Kedatangannya ke Jakarta juga sebagai perwujudan kolaborasi musisi antar Malaysia dan Indonesia. Sebab, Midnight Fusic kali ini tengah berkolaborasi dengan musisi indie asal Indonesia, Pijar. Debut Extended Play (EP) Midnight Fusic rencananya keluar April tahun ini.

"Kami harap bisa menjangkau banyak orang yang berhubungan dengan musik kami. Tak hanya di industri musik Malaysia, tetapi kami harap bisa menjangkau industri musik internasional," kata Arif.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut