Cakra Khan 10 Tahun di Industri Musik, Rilis Single Salah Tapi Baik dengan Lirik Sangat Dalam

JAKARTA, iNews.id - Tak terasa 10 tahun sudah perjalanan karier seorang Cakra Khan di belantika musik Tanah Air. Setelah berhasil dengan single pertamanya, karier Cakra langsung melesat dan sampai kini terkenal sebagai penyanyi dengan suara khasnya.

Selain karakter suara yang khas, Cakra juga memiliki konsistensi dalam berkarya. Sehingga membuat namanya tak pernah redup hingga sekarang.

Miss Finlandia 2025 Dicopot, PM Orpo Ikut Angkat Bicara

Konsistensi itu dibuktikan lewat rilisan single baru berjudul ‘Salah Tapi Baik’ yang menjadi penutup tahun 2020, sekaligus perayaan dalam kisah 10 tahun perjalanannya. Single ‘Salah Tapi Baik’ merupakan sebuah lagu bertema galau dengan sudut pandang kedewasaan dan kebesaran hati.

Lagu ini menyiratkan pesan bahwa tidak semua hal yang salah itu tidak baik. Pasalnya, rindu dan doa adalah hal baik.

Merilis single ini, Cakra mengaku sangat bangga dan terharu diberi kepercayaan membawakan lagu ini. Sebuah lagu yang merupakan hadiah dari tiga sosok yang menjadi saksi hidup perjalanannya mulai dari nol, yaitu William Chow, Putri Rahartana dan sahabat dekatnya, Ade Govinda.

"Ini adalah karya paling spesial sepanjang karier saya, bukan hanya indah, lagu ini sangat merepresentasikan perasaan dan kegelisahan saya,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (21/12/2020).

‘Salah Tapi Baik’ merupakan lagu easy listening yang dikemas secara sederhana, bertumpu pada kekuatan lirik yang kuat dan memiliki makna yang sangat dalam. Musik kemudian diracik dengan minimalis, tetapi dapat terdengar megah. Ditambah dengan suara serak Cakra yang sangat khas dan secara karakter, semakin melengkapi lagu ini.

Diluncurkan pada 18 Desember 2020, perilisan lagu ini diiringi dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti pemutaran serentak di 18 radio dari 18 kota, cover serentak dari 18 musisi Indonesia, konser musik spesial ‘Kisah 10 Tahun Salah Tapi Baik’ yang ditayangkan serentak oleh 18 media partner di Indonesia dan Malaysia.

“Semoga lagu ini bisa menjadi penggalau, mewakili mereka di luar sana yang masih setia mencintai dan merindukan dalam doa,” ucapnya.

Editor: Tuty Ocktaviany