Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Terakhir Audisi KDI 2025 di Jakarta, Jadilah Calon Bintang Dangdut Masa Depan!
Advertisement . Scroll to see content

Di Puncak Sukses, Jhonny Iskandar Hengkang dari Grup Dangdut OM PMR

Kamis, 03 Juni 2021 - 16:55:00 WIB
Di Puncak Sukses, Jhonny Iskandar Hengkang dari Grup Dangdut OM PMR
Jhonny Iskandar dan grup OM PMR saat kembali Bergama pada 2015. (Foto: Instagram/Jhonny Iskandar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pentolan grup dangdut OM PMR, Jhonny Iskandar ternyata pernah alami tarik ulur dalam karier. Bahkan, dia mengaku saat grup musiknya lagi sukses besar, Jhonny terpaksa hengkang. 
 
Diketahui nama Jhonny Iskandar sangat terkenal di ranah musik dangdut 1980-1990an. Pada era 80-an, karier Jhonny sebagai musisi dangdut diawali bersama OM PMR (singkatan dari Orkes Moral Pengantar Minum Racun). 
 
Sosok Jhonny Iskandar memang tidak dapat dilepaskan dengan OM PMR. Keduanya seolah saling melengkapi. Sebagai vokalis, Jhonny menjadi ikon OM PMR. Walau begitu, ternyata Jhonny bukanlah pendiri dari grup orkes dangdut legendaris tersebut.
 
Dilansir dari Rolling Stone Indonesia, OM PMR pada mulanya digagas oleh penyiar Prambors, Wre Munindra atas suruhan pelawak Kasino. Dibentuk pada 1977, OM PMR awalnya menjadi home band dari grup legendaris Warkop DKI.
 
Budi Padukone, salah satu personil kawakan dari grup tersebut pada suatu wawancara mengisahkan asal muasal Jhonny terlibat. "Dulu yang main suling Mas Indro. Nah, pas secara berjalan terus karena sibuk, mintalah pemain suling, ketemu dengan Jhonny,” katanya. 
 
Budi kemudian menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, Jhonny akhirnya ditunjuk sebagai vokalis oleh produser. Hal itu dipenuhi PMR demi mengabulkan permintaan pasar. Sejak saat itu, Jhonny dan OM PMR semakin dikenal. Dengan gaya yang nyeleneh, mereka membawakan lagu-lagu yang berlirik humor dan sukses di pasaran seperti lagu Judul-judulan, Bintangku Bintangmu, dan lain-lain. Aspek komedi ini pula yang membuat mereka mempelesetkan singkatan ‘OM’ dari Orkes Melayu menjadi Orkes Madun atau juga Orkes Moral.
 


Menuai sukses bersama OM PMR, namun Jhonny mengalami masalah. Puncaknya pada 1988, Jhonny menyatakan diri diri ber-solo karir sebagai Jhonny Iskandar, bukan sebagai Jhonny Madumatikutu (nama panggung Jhonny di grup OM PMR).
 
Lepas dari grup OM PMR dan menjadi penyanyi solo tidak membuat peruntungannya hilang. Jhonny malah menuai sukses besar kala dia merilis lagu berjudul Bukan Pengemis Cinta. Sejak saat itu, sosoknya menjadi terkenal dan dikenang banyak orang.
 
Sayangnya, kesuksesan Jhonny Iskandar sebagai seorang solois tampaknya tidak menular kepada teman-temannya. Setelah beberapa saat, OM PMR justru memutuskan vakum. Jhonny pun memutuskan rujuk dengan OM PMR pada 2013. Mereka lalu merayakan hal tersebut dengan merilis single berjudul Topan (Tato atau Panu) pada Mei 2014 yang merupakan hasil gubahan dari lagu Posesif milik Naif.
 
Seolah terlahir kembali, OM PMR kemudian merilis mini album berjudul Orkeslah Kalau Bergitar pada Juni 2015. Mini album tersebut berisikan lagu berjudul Topan, Time Is Money, Cinta Melulu (gubahan dari karya Efek Rumah Kaca), hingga lagu Mengadili Persepsi yang juga merupakan lagu gubahan dari karya milik grup band Seringai.
 
Sejak saat itu, OM PMR mulai tampil di mana-mana. Selain membawakan lagu baru, mereka juga mengajak penggemar bernostalgia dengan karya-karya lawas. Bahkan mereka juga berhasil menggaet penggemar baru dari kalangan muda. 
 


Puncaknya adalah penampilan mereka pada konser yang sekaligus menjadi perayaan ulang tahun OM PMR yang ke-38 di Borneo Beerhouse, Kemang, Jakarta Selatan pada 27 Oktober 2015 yang dipadati pengunjung.
 
Bak kutukan, Jhonny Iskandar kembali keluar dari OM PMR. Di saat mereka kembali meraih kejayaan, justru malah memutuskan berpisah satu sama lain. Persis seperti yang terjadi di akhir tahun 80’an kala grup tersebut sedang mengalami masa jaya-jaya nya.
 
Selepas keluar dari OM PMR, Jhonny tampak kembali ber-solo karier. Dia pun aktif tampil di beberapa kesempatan manggung, dan semenjak pandemi sosoknya juga lebih banyak tampil di layar televisi.
 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut