Didi Kempot Gelar Konangan Concert, Campursari Kini Diterima Semua Kalangan
JAKARTA, iNews.id - Setelah sekian lama meramaikan belantika musik Tanah Air, kali ini Didi Kempot menggelar konser akbar di salah satu pusat ekonomi Jakarta bernama “Konangan Concert”. Dirinya akan membawakan tembang campursari yang mampu membuat galau para pengunjung di Live Space SCBD, Jakarta Selatan pada Jumat (20/9/2019).
Penampilannya untuk pertama kali di panggung megah berstandar internasional tersebut, menunjukkan bila genre musik campursari yang selama ini dikenal sebatas lagu daerah Jawa Tengah dapat diterima masyarakat luas.
“Konangan artinya ketahuan, jadi kita ingin nanti Mas Didi ketahuan main di salah satu distrik jantung ibu kota. Nanti juga Mas Didi ketahuan punya sesuatu yang baru karena akan mengejutkan semuanya. Kita ingin mengangkat konten tradisional ke tengah kota dengan suasana mewah. Grande kita ingin musik tradisional punya tempat juga seperti ini,” kata Direktur Highway Live Oktoberi Surbakti ketika ditanyai wartawan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).
Dirinya menambahkan bila konser ini memiliki penjagaan yang sudah menjadi standar dari konser-konser besar. Selain segi keamanan, pihaknya juga memberikan setingan panggung dengan kalibrasi lighting, grafis, dan sound system luar biasa bagi penonton. Bahkan, Oktoberi menjamin sobat ambyar yang hadir akan mendengar tabuhan gendang paling nikmat.
Didi Kempot sebagai bintang utama dalam konser ini mengaku bersyukur atas terciptanya konser ini. Penyanyi yang identik dengan rambut panjangnya itu juga senang karena lagunya diterima oleh anak muda. Dia meyakini bila hal ini terjadi berkat bantuan media sosial seperti YouTube.
“Lagu saya ada yang ditulis 30 sampai 20 tahun lalu. Tapi dengan adanya media sosial banyak anak muda yang tahu, ternyata ini lagu Didi Kempot. Mulanya, waktu itu ada teman di Solo yang buat acara di Balekambang. Di sana ada anak muda yang menonton di depan panggung. Ini anak nggak lazim, seperti saat biasa saya di panggung yang isinya orangtua,” ujar Didi di kesempatan sama .
Masuknya lagu campursari dan Didi Kempot sebagai salah satu penyanyinya di konser megah dan undangan manggungnya di beberapa negara seperti Suriname dan Belanda, membuatnya optimistis bila sebetulnya budaya tradisional tidak akan pernah hilang.
“Saya percaya, kita punya bahasa ibu masing-masing di tiap provinsi, lagu dari daerah manapun bagus semua. Sekarang tergantung seniman di daerah, mereka malu atau tidak memainkannya dan saya melakukannya sudah 32 tahun. Ternyata lagu Jawa tidak deso, bahkan saya diundang ke Suriname, Belanda, dan Belgia membawakan lagu Jawa. Ini suatu penghormatan buat seniman di seluruh Indonesia,” katanya.
Pada Konser nanti, The Godfather of Broken Heart ini membawakan lagu hitsnya seperti Pamer Bojo, Banyu Langit, Parang Tritis, dan beberapa lagu barunya. Beberapa artis ibu kota seperti Fransisca Saraswati Puspa Dewi JKT 48, Cita Citata, dan Feel Koplo akan menemani Didi di atas panggung.
Editor: Tuty Ocktaviany