Hidup Band Memaknai Sosok Perjuangan Ibu dalam Kehidupan Personal
JAKARTA, iNews.id - Pengorbanannya seorang ibu tak akan pernah terbalas. Sebagai anak tentunya ingin membahagiakan orang tua yang telah berjasa dalam hidup kita. Begitu pun dengan para personel pria dari band Hidup.
Bertepatan dengan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2019, Band yang lahir pada tahun 2017 dengan diproduseri langsung oleh Rian D’Masiv ini mengungkapkan bagaimana makna Ibu menurut mereka.
"Ibu adalah segalanya untuk saya, Ibu yang paling sedih ketika kita menangis, dan dia yang paling marah saat kita dihina," ujar Zikra saat ditemui di iNews Tower, Jakarta, Selasa, (17/12/2019).
Pria yang berperan sebagai vokalis ini juga menambahkan bahwa ibu memiliki tempat paling spesial di hatinya.
"Bisa dibilang Ibu bagi gua setelah Tuhan, dia orang yang paling aku sayang," ujarnya.
Zikra yang lahir di kota Aceh saat ini memang merantau di Jakarta untuk berjuang merintis kariernya dalam dunia musik bersama dengan bandnya, sehingga jarang sekali untuk pulang ke kampung halamannya. Namun hal itu bukan berarti halangan untuknya tetap berkomunikasi dengan sang Ibu. Ada cara lain yang dia lakukan untuk mengobati rasa rindunya.
"Paling video call. Nyokap juga bilang kalau masih bisa video call juga enggak apa-apa,” ujarnya.
Sementara menurut Deden memaknai Ibu adalah sebagai seorang pahlawan dalam hidupnya karena selalu membela dirinya.
"Ibu itu buat gua wah penting banget sih, di semua hal perjalanan. Ibu itu ada pengaruhnya saat gua berantakan rusak Ibu lah tamengnya. Saat gue dibenci keluarga Ibu tamengnya," ujarnya.
Deden menceritakan pernah melakukan sesuatu hal yang membuatnya harus berurusan dengan pihak kepolisian. Namun sang Ibu lah yang selalu membelanya.
"Dulu itu gue rusak banget, yang dicariin polisi gue disuruh kabur sampai yang kayak gitu sampai dibelain. Padahal tahu yang gue lakuin itu hubungannya sama hukum," ujarnya.
Senada dengan Zikra dan Deden, menurut pria yang akrab disapa Bewoq, Ibu adalah sosok yang sangat berjasa dalam hidupnya yang harus dijaga.
"Seorang Ibu mengandung selama sembilan bulan, melahirkan dan mendidik kita sampai sebesar ini, maknanya sangat besar sekali. Makanya selagi Ibu masih ada disayangin, dijaga dengan baik," ujarnya dengan mata yang berlinang.
Selain itu dalam kesempatan hari Ibu, Bewoq memberikan pesan-pesan kepada Ibunda tercintanya yang saat ini sudah tidak satu atap, karena dia telah memiliki keluarga kecilnya sendiri.
"Ibu terima kasih udah merawat saya sampai sekarang, pokomnyua gak bisa di balas dengan apapun seoarang ibu, paling Cuma bisa mendoakan yang terbaik," ujarnya.
Editor: Adhityo Fajar