Jatuh Sejatuh-Jatuhnya, Single Terbaru Anneth yang Bernuansa Medium Up Beat
JAKARTA, iNews.id - Dunia musik Indonesia kembali disegarkan dengan kehadiran lagu cinta yang tidak biasa. Kali ini datang dari Anneth Delliecia, penyanyi muda berbakat yang dikenal lewat karakter vokalnya yang kuat dan emosional.
Dalam single terbarunya yang berjudul 'Jatuh Sejatuh–Jatuhnya', Anneth membawa pendengar pada perjalanan emosional yang jujur, sederhana, namun menyentuh.
Di tengah dominasi lagu-lagu cinta yang seringkali menggambarkan kekuatan atau kerap kali bercerita tentang patah hati, Anneth mengambil pendekatan berbeda. Ia menyampaikan sebuah sudut pandang cinta yang begitu manusiawi yaitu cinta yang besar, yang begitu dalam, hingga muncul rasa ingin diyakinkan terus-menerus.

Anneth tidak sendiri dalam menulis lagu ini. Ia berkolaborasi dengan Clara Riva, Dimas Wibisana, dan Bianca Nelwan, tiga nama yang dikenal dalam industri. Hasilnya adalah sebuah lagu yang berhasil menyuarakan perasaan banyak orang,
Secara musikal, 'Jatuh Sejatuh-Jatuhnya' diproduksi dengan pendekatan minimalis namun modern. Beat yang halus namun tetap groovy berpadu apik dengan elemen pop yang ringan, menciptakan suasana yang dreamy dan penuh nostalgia.
Suara Anneth, dengan warna vokalnya yang khas, menjelma menjadi medium utama untuk menyampaikan narasi lirik, membuat pendengar merasa seolah sedang mendengarkan kisah pribadi yang sedang dinyanyikan.
Lagu ini bukan hanya tentang pasangan, tapi juga tentang keberanian untuk mencintai dan dicintai secara utuh, tanpa filter dan tanpa rasa malu. Di zaman di mana cinta sering kali harus tampil kuat dan independen, Anneth justru membalikkan narasi itu dengan menyuarakan bahwa tak masalah menjadi rapuh, selama itu datang dari hati yang mencintai sepenuh hati.
Video musik lagu ini pun menambah kesan spesial dari single terbaru Anneth, ekspresi wajah, gerak tubuh, dan nuansa warna menjadi elemen penting yang membantu menerjemahkan isi lagu secara visual.
Dengan 'Jatuh Sejatuh-Jatuhnya', Anneth menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya penyanyi yang tumbuh dari kompetisi, tetapi telah menjelma menjadi storyteller yang piawai. Ia menyanyikan bukan sekadar lirik, tapi cerita.
Editor: Muhammad Sukardi