Jelang Ramadan, Ungu Rilis Album Religi dan Single Jalan Panjangku
JAKARTA, iNews.id - Setelah berkarya lebih dari 20 tahun, grup band Ungu telah melalui beragam macam jenis kesuksesan di industri musik. Salah satu kesuksesannya adalah lagu-lagu religi yang pertama kali berawal dari album ‘Surga Mu’ di 2006.
Kesuksesan album ‘Surga Mu’ di 2006 memperkenalkan lagu-lagu religi bernuansa pop-rock seperti ‘Andai Ku Tahu’ dan ‘Surga Mu’. Lewat album ini pula, Ungu sempat mendapatkan penghargaan dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai karya musik yang menginspirasi.
Tidak hanya itu, serangkaian penghargaan musik Indonesia juga diraih oleh Ungu lewat album ini. Salah satu yang terbesar adalah penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia untuk Album Pop Terbaik tahun 2008.
Mengulang kesuksesan itu, tahun ini grup band yang beranggotakan Pasha, Enda, Oncy, Maki, dan Rowman ini kembali memproduksi sebuah album kompilasi religi terbaik yang berjudul ‘Top Hits Religi Ungu’ dengan menambahkan satu lagu baru yang berjudul ‘Jalan Panjangku’. Album mereka ini dilepas menjelang bulan Ramadan.
Lagu ‘Jalan Panjangku’ lahir dari kegelisahan Enda yang saat itu terpukul akan kepergian sang ayah untuk selama-lamanya. Perasaan sedih, sesal, dan marah bercampur aduk menjadi satu.
Namun setelah dia kembali merefleksikan kehidupan sang ayah, dia sadar kehidupan adalah sebuah perjalanan panjang untuk kembali kepada Tuhan.
“Ayah saya, hidupnya selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah, hingga akhir hayatnya pun dia dedikasikan waktunya untuk mengurus masjid,” kata Enda seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (1/4/2020).
Enda kembali menambahkan, “Dan, bagi saya, begitu sempurnanya cara beliau pergi meninggalkan kami semua. Pemakamannya dihadiri oleh banyak orang, dia pun kembali ke liang lahat diantarkan langsung oleh ketiga anak laki-lakinya. Lalu saya bertanya kepada diri saya sendiri, ‘Bisakah saya pergi meninggalkan dunia ini seperti beliau? Sudah cukupkah bekal saya untuk bisa seperti beliau?’.”
Lirik hingga nada dia berhasil tulis dan menjadi sebuah musik. Ketika lagu ini dipresentasikan ke personel UNGU lainnya, mereka pun setuju untuk menjadikan lagu ini sebagai single religi terbaru mereka di 2020.
Untuk menyempurnakan lagu ini, Enda untuk pertama kalinya meminta bantuan kepada produser muda bernama Dimas Wibisana. Dalam lagu ini, Dimas sukses menyempurnakan lagu yang dia buat menjadi sesuatu yang diekspektasikannya.
“Saya sadari kalau usia yang diberikan kepada kita ini untuk mencari jalan, untuk kembali ke Yang Maha Esa. Dan yang Tuhan mau hanya agar kita menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,” katanya.
Editor: Tuty Ocktaviany