Kalahkan Ribuan Peserta, Grup Band Punk Mad Elephant Jadi Jawara di Ajang DTBNTNS
 
                 
                JAKARTA, iNews.id – Ajang kontestasi bergengsi untuk para talenta-talenta muda berbakat Tanah Air bertajuk Dare To Be The Next Superstar (DTBTNS) Season 2 telah menemukan juaranya. Mereka adalah Mad Elephant dari kategori musik dan Arief Hadinata dari kategori visual art.
Keduanya berhasil meraih predikat juara 1 serta mendapat hadiah masing-masing senilai Rp 100 juta. Tak hanya itu, mereka juga meraih kesempatan untuk tampil di Supermusic NextZone Live 360 Virtual Concert.
 
                                Perwakilan Supermusic, Nathaniel W Utomo mengatakan para juara Season 2 dari kategori musik dan visual art adalah mereka yang terbaik dari kacamata dewan juri yakni Rekti Yoewono, Ronald Steven, dan Nadia Yustina, Oom Leo, Popo Mangun, Hana Madness, Bunga Fatia, dan Streoflow di kategori visual art.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh musisi dan seniman muda berbakat yang telah berpartisipasi pada DTBTNS Season 2. Animo yang tinggi dengan hampir 1.000 submission dan betapa ketatnya proses kurasi tahun ini, baik ketika pemilihan finalis maupun pemenang menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Selamat untuk para juara,” ujar Nathan, Selasa (12/4/2022).
 
                                        Sementara sebagai pemenang Mad Elephant merasa bersyukur sekaligus bangga bisa mengalahkan banyak pesaing dari kategori musik. Membawakan lagu miliknya berjudul Spelling Bee dengan aransemen pop funk, karakter Mad Elephant begitu kuat dengan paduan harmoni dari setiap personel dan alunan suara manis dari vokal perempuan. Mereka berhasil merebut hati para juri serta banjir pujian karena tampil all out dan fun di atas panggung saat final judging dengan suguhan koreografi maupun musik yang tasteful.
“Yang pasti seneng banget bisa tampilin yang maksimal dari kami dan alhamdulillah bisa menjadi juara. Sempat kaget banget waktu tau submission sampai hampir 1.000 karena jadi makin ketat persaingannya, sampai di babak final judging. Ke depannya kami bakal terus berkarya dan mengembangkan talenta yang kami punya. Terima kasih Supermusic sudah menyelenggarakan ajang yang keren!,” kata Mad Elephant.
 
                                        Sedangkan seniman muda asal Semarang, Arief Hadinata mengaku tidak menyangka meraih dua gelar sekaligus, yaitu juara 1 dan juara favorit di ajang DTBTNS Season 2 untuk kategori visual art. Dengan karya yang diberi judul Katak Merindukan Bulan, dia membuat seluruh juri terpukau oleh visual dan cerita yang disajikan saat final judging. Keempat juri menganggap bahwa karya Arief sempurna dan tanpa cela dari segi komposisi warna, drawing, cerita yang diterjemahkan lewat visual, serta memiliki karakter yang kuat.
Salah satu juru Rekti Yoewono mengungkapkan kualitas dan variatifnya karya para finalis, serta perbedaan kriteria penilaian dari masing-masing juri membuat perdebatan di meja juri berlangsung alot. Namun setelah melewati berbagai pertimbangan dan menemukan kata sepakat, terpilihlah juara dari kategori musik.
“Kelayakan pemenang kami tentukan dari kualitas songwriting dan aransemen, kemampuan memainkan secara live dan showmanship, juga kemampuan menghibur saat di panggung. Semua finalis memiliki keunggulan di masing-masing kriteria tersebut dan memiliki kelayakan tersendiri,” ucap Rekti yang sudah menjadi juri DTBSTNS dua tahun berturut-turut.
Pembetot bas band Mooner ini berharap agar juara dari kategori musik maupun kategori visual art punya semangat positif untuk berkarya secara lebih luas dengan potensi yang dimiliki. Rekti menilai bahwa ajang ini bisa kembali diselenggarakan di tahun depan, sebagai wadah yang tepat untuk menjaring talenta-talenta berbakat Tanah Air.
Editor: Elvira Anna