Karya Bens Leo Paling Fenomenal, Orbitkan Band Kahitna
JAKARTA, iNews.id - Industri musik Indonesia kehilangan satu sosok penting. Jurnalis, pengamat, sekaligus produser musik, Bens Leo, meninggal dunia pada Senin, 29 November 2021.
Sebagai jurnalis musik, banyak karya tulisan Bens Leo yang dimuat berbagai media. Sejumlah musisi-musisi ternama Tanah Air pun tak luput pernah diwawancarainya.
Mulai dari Koes Plus, Panbers, Rasela, Gipsy, Barong’s Band, dan masih banyak lainnya. Di masanya, dia juga pernah meliput Festival Lagu Pop Indonesia hingga pada 1974 ditunjuk sebagai anggota Dewan Juri di ajang tersebut.
Festival Lagu Pop Indonesia ini kemudian bermuara di World Popular Song Festival di Tokyo. Pada 1976, Bens Leo diundang atas nama pribadi dan majalah musik Aktuil untuk meliput ke Jepang. Bens saat itu satu-satunya wartawan musik Indonesia yang meliput World Popular Song Festival Tokyo, Jepang.
Karya Bens Leo paling fenomenal tidak hanya terletak pada tulisan-tulisannya tentang musik dan musisi Indonesia. Tetapi, pada era 1990-an, Bens Leo pernah memproduseri karya musik legendaris sampai sekarang.
Karya musik itu adalah Cerita Cinta, album pertama dari grup musik Kahitna yang dirilis pada 1993. Bersama rumah produksi Musica Studios dan Eddy Susilo, Bens Leo memproduseri album berisi 10 track, termasuk lagu-lagu hits Kahitna, seperti Cerita Cinta, E-ya E-yo, dan Seandainya Aku Bisa Terbang.
Memproduseri album pertama Kahitna, membuat Bens Leo mempunyai tempat tersendiri di hati para personel grup musik tersebut. Yovie Widianto dan Hedi Yunus, misalnya, menyebut pria bernama asli Benediktus Hadi Utomo ini ‘pahlawan musik’.
“Pahlawan musik untuk kami, beliau eksekutif produser awal album pertama Kahitna. Kebaikan hati dan jasa beliau untuk kami luar biasa. Selamat jalan Mas Bens Leo,” kata Yovie Widianto di media sosial Instagramnya, Senin.
Hal serupa juga ditulis Hedi Yunus di Instagramnya. “Mas Bens jurnalis senior yg banyak sekali jasanya bagi para musisi Indonesia terutama yg lahir bermusik di thn 80an,” ungkap dia.
“Bagi @kahitna Mas Bens adalah pahlawan yang berusaha keras agar kami bisa masuk industri rekaman di Indonesia. Mas Bens & Mas Edie Soesilo (yang sudah lebih dahulu wafat) menjadi produser album pertama “Cerita Cinta”. Selamat jalan Mas Bens Leo,” kata Hedi Yunus.
Selamat jalan, Bens Leo.
Editor: Dani M Dahwilani