Lirik Lagu Anti Hero-Taylor Swift dan Terjemahan, Rasa Benci pada Diri Sendiri
JAKARTA, iNews.id - Inilah lirik lagu Anti Hero-Taylor Swift dan terjemahan yang menjadi trending selama sepekan setelah perilisannya. Bahkan lagu favorit Taylor ini berhasil memuncaki chart Billboard berturut-turut.
Lagu Anti Hero menceritakan tentang anxiety, depresi, dan kebencian terhadap diri sendiri. Diambil dari berbagai sumber, Taylor juga menyatakan bahwa lagu ini merupakan visualisasi mengenai kebenciannya terhadap diri sendiri dan hal-hal yang harus diterima untuk menyatu dengan orang lain.
Lagu ini pun menjadi viral dan mendapat respons positif dari publik karena maknanya yang related. Berkat itu, lagu yang dirilis pada 2022 dalam album Midnights ini mendapat beberapa penghargaan, salah satunya iHeartRadio untuk Lirik Terbaik dan People’s Choice Award untuk Music Video Favorit. Berikut simak lirik dan terjemahannya.
I have this thing where I get older but just never wiser
(Aku bertambah tua namun tidak semakin bijaksana)
Midnights become my afternoons
(Tengah malam menjadi sore hariku)
When my depression works the graveyard shift
(Ketika depresi mengambil alih jam tidurku)
All of the people I've ghosted stand there in the room
(Semua orang ku hantui dengan di dalam kamar mereka)
I should not be left to my own devices
(Seharusnya aku tidak boleh ditinggal sendirian)
They come with prices and vices
(Mereka datang dengan uang dan sifat buruk)
I end up in crisis (tale as old as time)
(Aku berakhir krisis, dongeng tertua)
I wake up screaming from dreaming
(Aku bangun berteriak dari mimpi)
One day I'll watch as you're leaving
(Suatu hari aku akan melihatmu pergi)
'Cause you got tired of my scheming
(Karena kau lelah dengan rencanaku)
(For the last time)
(Tuk terakhir kalinya)
It's me, hi, I'm the problem, it's me
(Ini aku, hi, akulah masalahnya)
At tea time, everybody agrees
(Saat bergosip, semuanya setuju)
I'll stare directly at the sun but never in the mirror
(Aku berani menghadapi media namun tidak melihat ke cermin)
It must be exhausting always rooting for the anti-hero
(Pasti melelahkan selalu menyemangati seorang anti-pahlawan sepertiku)
Sometimes I feel like everybody is a sexy baby
(Terkadang aku merasa semua orang adalah bayi yang seksi)
And I'm a monster on the hill
(Dan aku monster pembuat onar)
Too big to hang out, slowly lurching toward your favorite city
(Terlalu tua untuk nongkrong, telat mengetahui hal yang populer)
Pierced through the heart, but never killed
(Menusuk menembus jantung, namun tidak pernah terbunuh)
Did you hear my covert narcissism I disguise as altruism
(Tidakkah kau dengar aku suka dipuji, berpura-pura baik)
Like some kind of congressman? (Tale as old as time)
(Seperti anggota kongres? Dongeng tertua)
I wake up screaming from dreaming
(Aku bangun berteriak dari mimpi)
One day I'll watch as you're leaving
(Suatu hari aku akan melihatmu pergi)
And life will lose all its meaning
(Dan hidup akan kehilangan artinya)
(For the last time)
(Untuk terakhir kalinya)
It's me, hi, I'm the problem, it's me
(Ini aku, hi, akulah masalahnya)
At tea time, everybody agrees
(Saat bergosip, semuanya setuju)
I'll stare directly at the sun but never in the mirror
(Aku berani menghadapi media namun tidak melihat ke cermin)
It must be exhausting always rooting for the anti-hero
(Pasti melelahkan selalu menyemangati seorang anti-pahlawan sepertiku)
I have this dream my daughter in-law kills me for the money
(Aku bermimpi menantu perempuanku membunuhku demi uang)
She thinks I left them in the will
(Ia pikir aku memberi mereka wasiat)
The family gathers 'round and reads it and then someone screams out
(Semua keluarga berkumpul dan membaca surat wasiat, dan seseorang berteriak)
"She's laughing up at us from hell"
(“Dia menertawakan kita dari neraka”)
It's me, hi, I'm the problem, it's me
(Ini aku, hi, akulah masalahnya)
It's me, hi, I'm the problem, it's me
(Ini aku, hi, akulah masalahnya)
It’s me, hi, everybody agrees, everybody agrees
(Ini aku, hi, semua orang menyetujui)
It's me, hi (hi), I'm the problem, it's me (I'm the problem, it's me)
(Ini aku, hi, akulah masalahnya, akulah masalahnya)
At tea (tea) time (time), everybody agrees (everybody agrees)
(Saat bergosip, semuanya setuju, semuanya setuju)
I'll stare directly at the sun but never in the mirror
(Aku berani menghadapi media namun tidak melihat ke cermin)
It must be exhausting always rooting for the anti-hero
(Pasti melelahkan selalu menyemangati seorang anti-pahlawan sepertiku)
Editor: Elvira Anna