JAKARTA, iNews.id - Lirik Lagu Manuk Dadali ini menggunakan bahasa sunda. Manuk Dadali dalam bahasa sunda berarti Burung Garuda. Lirik Lagu Manuk Dadali ini juga menceritakan gagahnya burung garuda yang juga dipakai sebagai simbol kerukunan bangsa.
Lagu ini diciptakan oleh Sambas Mangundikarta. Berikut ini arti lirik lagu Manuk Dadali, asal-usulnya, dan not angka pianikanya.
Anak Sekolah Sudah Mulai Libur, Ini Rekomendasi 10 Destinasi Wisata Edukasi di Jakarta
Lirik Lagu Manuk Dadali dalam bahasa sunda
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Tandang jeung pertentang taya bandinganana
Dipikagimie dipikaserab ku sasama
Taya karempan kasieun leber wawanenna
Refrain :
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Manuk dadali pangkakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna
Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta Terakhir - Ari Lasso: Usai Sudah Segala Penantian Panjangku
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
Arti lirik Lagu Manuk Dadali dalam Bahasa Indonesia
Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang
Merentang sayapnya, tegak tanpa ragu
Kukunya panjang dan paruhnya melengkung
Menyongsong langit dengan cergas terbangnya
Siapa yang bisa menyaingi keberaniannya
Gagah dan perkasa tak ada tandingannya
Dihormati dan disegani oleh sesama
Tanpa ragu tanpa takut, besar nyalinya
Refrain :
Burung gadung, burung paling gagah
Lambang sakti Indonesia jaya
Burung garuda, yang paling tersohor
Senang bersatu, rukun selamanya
Hidup berhimpun tanpa saling iri
Saling menyayangi, tak sungka membela
Burung garuda adalah lambang kesatriaan
Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia
Asal-usul lagu Manuk Dadali
Manuk Dadali sendiri memiliki makna Burung Garuda yang menjadi lambang negara Republik Indonesia. Sesuai dengan arti dari judulnya, lirik lagu Manuk Dadali berhubungan dengan pesan-pesan nasionalisme.
Lagu ini diciptakan oleh Sambas yang lahir di Bandung, 21 September 1926. Kala itu Sambas memiliki pekerjaan sebagai penyiar radio dan televisi saat menciptakan lagu Manuk Dadali. Lagu tersebut populer pada 1960-an serta sempat menduduki puncak lagu tertinggi di RRI Bandung, kanal radio penyiaran di Jawa Barat.
Menurut buku 21st Century Innovation in Music Education (2019), lirik lagu Manuk Dadali ini juga menjadi pengiring dari Tari Manuk Dadali saat dipentaskan. Biasanya tarian tersebut diiringi dengan alat musik khas Jawa Barat juga. Makna yang terkandung dalam lirik lagu Manuk Dadali ini juga menunjukan sikap nasionalisme dari bangsa Indonesia.
Lagu Manuk Dadali juga menyampaikan pesan persatuan bangsa Indonesia yang majemuk dalam semangat Bhineka Tunggal Ika.
Editor: Elvira Anna