Lirik Lagu Oceans & Engines-Niki dan Terjemahan, Kisahkan tentang Cinta yang Berakhir Tragis
JAKARTA, iNews.id - Lirik lagu Oceans & Engines-Niki dan terjemahan mendadak menjadi perhatian publik. Sebab, lagu yang dirilis pada Juli 2022 ini memiliki makna yang romantis sekaligus emosional.
Lagu Oceans & Engines menceritakan tentang seorang wanita yang berusaha melepaskan semua kenangan setelah hubungannya bersama sang kekasih berakhir. Meski menyakitkan, ia mencoba menerimanya dan melanjutkan hidup.
Setelah dirilis, lagu yang mengusung genre R&B ini pun mendadak viral. Musiknya yang easy listening membuat Niki memiliki kurang lebih 55 ribu pendengar di Spotify dan 4,9 juta viewers MV untuk lagu ini.
Berikut simak dan resapi maknanya dengan lirik dan terjemahan di bawah ini.
Oceans & Engines
Saturday sunset
(Senja di hari Sabtu)
We're lying on my bed with five hours to go
(Kita berbaring di kasur dan lima jam lagi harus pergi)
Fingers entwined and so were our minds
(Jari-jemari bertautan dan begitu pula pikiran kita)
Cryin', "I don't want you to go"
(Menangis, “Aku tidak ingin kau pergi”)
You wiped away your tears
(Kau menghapus air matamu)
But not fears under the still and clear indigo
(Namun tak menghapus ketakutanku yang terlihat jelas)
You said, "Baby, don't cry, we'll be fine
(Kau berkata, “Sayang, jangan menangis, kita akan baik-baik saja)
You're the one thing I swear I can't outgrow"
(Kau adalah satu-satunya yang tak dapat ku lewatkan”)
My mother said the younger me was a pretending prodigy
(Ibuku berkata saat masih kecil aku adalah anak yang pintar bersandiwara)
Well, nothing then, much has changed
(Ya, tak banyak yang berubah)
'Cause while you're wolfin' down liquor
(Karena saat kau menuang liquor)
My soul, it gets sicker
(Jiwaku terasa semakin sakit)
But I'm stickin' to the screenplay
(Tapi aku tetap percaya pada skenarionya)
Gotta say I'm okay, but answer this, babe
(Harus aku bilang baik-baik saja, tapi jawab ini, sayang)
How is it now that somehow you're a strangеr?
(Bagaimana bisa kau menjadi orang asing sekarang?)
You were mine just yеsterday
(Kamu masih milikku kemarin)
I pray the block in my airway dissipates
(Aku berdoa agar rasa sesak ini menghilang)
And instead deters your airplane's way
(Dan sebaliknya menghalangi laju pesawatmu)
But heaven denied
(Namun surga menolak)
Destiny decried
(Takdir dikutuk)
Something beautiful died
(Hal yang indah telah mati)
Too soon
(Terlalu cepat)
But I'm letting go
(Tapi kulepaskan)
I'm givin' up the ghost
(Aku menyerah mempertahankanmu)
But don't get me wrong
(Tapi jangan salah paham)
I'll always love you, that's why
(Aku akan selalu mencintaimu, itulah mengapa)
I wrote you this very last song
(Aku menulis lagu terakhir untukmu)
I guess this is where we say goodbye
(Kurasa ini saatnya kita mengucapkan selamat tinggal)
I know I'll be alright
(Aku tahu aku akan baik-baik saja)
Someday I'll be fine
(Suatu saat aku akan baik-baik saja)
But just not tonight (ooh)
(Namun tidak malam ini)
Plungin' into all kinds of diversions
(Mencoba segala macam pengalihan)
Like blush wine and sonorous soirées
(Seperti meminum berbagai minuman keras)
But even with gin and surgin' adrenaline
(Namun bahkan dengan gin dan adrenalin)
I see you're all that can intoxicate
(Aku melihat bahwa kau adalah semua yang memabukkan)
Oceans and engines
(Lautan dan mesin)
You're skilled at infringin' on great love affairs
(Kau ahlinya dalam melanggar hubungan asmara)
'Cause now my heart's home
(Karena sekarang hatiku adalah rumah)
All I've known is long gone and ten thousand miles away
(Semua yang ku tahu sudah lama pergi dan sepuluh ribu mil jauhnya)
And I'm not okay
(Dan aku tidak baik-baik saja)
But I'm letting go
(Tapi kulepaskan)
I'm givin' up the ghost
(Aku menyerah mempertahankanmu)
But don't get me wrong
(Tapi jangan salah paham)
I'll always love you, that's why
(Aku akan selalu mencintaimu, itulah mengapa)
I wrote you this very last song
(Aku menulis lagu terakhir untukmu)
I guess this is where we say goodbye
(Kurasa ini saatnya kita mengucapkan selamat tinggal)
I know I'll be alright
(Aku tahu aku akan baik-baik saja)
Someday I'll be fine
(Suatu saat aku akan baik-baik saja)
But just not
(Namun tidak)
Tonight was the first time I stared into seas
(Malam ini pertama kalinya aku menatap lautan)
Of beguiling sepia two years ago
(Berwarna gelap setelah 2 tahun lalu)
And the first time I learned real world superpowers lived in three words
(Dan pertama kalinya aku belajar kekuatan super dengan tiga kata)
They revitalize my fraying bones, oh
(Mereka bisa memperkuat tulangku yang lunglai)
Now what do you do when your pillar crumbled down
(Sekarang apa yang kau lakukan saat landasan kamu runtuh)
You've lost all solid ground
(Kau telah kehilangan semua pijakan yang kokoh)
Both dreams and demons drowned
(Baik mimpi maupun iblis tenggelam)
And this void's all you've found
(Dan hanya kekosongan yang kau temukan)
And doubts light it aglow?
(Dan keraguan mulai datang)
I have so many questions
(Aku memiliki banyak pertanyaan)
But I'm pouring them into the ocean
(Tapi aku menuangkannya ke dalam lautan)
And I'm starting up my engine
(Dan aku mulai melanjutkan hidupku)
And I'm letting go
(Dan aku melepaskan)
I'm givin' up your ghost
(Aku menyerah mempertahankanmu)
It's come to a close
(Sebentar lagi penutupan)
I marked the end with this last song I wrote
(Aku menandai akhirnya dengan lagu terakhir yang kutulis)
I'm letting go
(Aku melepaskan)
This is the last falsetto
(Ini falsetto terakhir)
I'll ever sing to you
(Yang pernah kunyanyikan untukmu)
My great lost love
(Cinta terbaikku yang hilang)
Editor: Siska Permata Sari