Lirik Lagu Payphone-Maroon 5 dan Terjemahan, Cocok Buat Kamu yang Baru Putus Cinta
JAKARTA, iNews.id - Lirik lagu Payphone-Marron 5 dan terjemahan menceritakan tentang kemarahan dan rasa sakit hati seorang pria karena sang kekasih mencampakkan cintanya. Pria yang telah melakukan apa saja untuk kekasihnya itu merasa hanya membuang-buang waktu selama mereka berpacaran.
Lagu yang dirilis pada 2012 dalam album Overexposed Track by Track ini menggaet rapper ternama yaitu Wiz Khalifa untuk kolaborasi. Karena aransemen dan rapnya yang easy listening lagu ini mendapat respons baik dari publik.
Selain itu makna lagu juga dianggap related dengan kehidupan nyata. Alhasil Payphone dinobatkan sebagai Teen Choice Award untuk Musik Pilihan: Breakup Song sebagai penghargaan.
Nah kamu yang masih penasaran se related apa sih lagunya dengan persoalan putus cinta di kehidupan nyata? Berikut lirik lagu Payphone-Maroon 5 dan terjemahannya.
Lirik Lagu Payphone-Maroon 5 dan Terjemahan
I'm at a payphone trying to call home
(Aku berada di telepon umum mencoba untuk menelepon rumah)
All of my change I spent on you
(Semua uang recehku ku habiskan untuk menghubungimu)
Where have the times gone?
(Kemana waktu-waktu itu pergi?)
Baby, it's all wrong
(Sayang, semua ini kesalahan)
Where are the plans we made for two?
(Dimana rencana-rencana kita yang telah kita buat?)
Yeah, I, I know it's hard to remember
(Yeah, aku, aku tahu ini sulit untuk mengingat)
The people we used to be
(Siapa kita dulu)
It's even harder to picture
(Ini bahkan sulit untuk dikenang)
That you're not here next to me
(Bahwa kamu tidak ada disini disisiku)
You say it's too late to make it
(Kamu bilang ini terlalu terlambat untuk memperbaiki)
But is it too late to try?
(Tapi apakah ini terlalu terlambat untuk mencoba?)
And in our time that you wasted
(Dan semua waktu kita yang kau sia-siakan)
All of our bridges burned down
(Semua jembatan kita pun terbakar habis)
I've wasted my nights
(Aku telah menyia-nyiakan malamku)
You turned out the lights
(Kamu matikan lampu-lampu)
Now I'm paralyzed
(Sekarang aku lumpuh)
Still stuck in that time, when we called it love
(Masih terjebak di saat itu, saat kita menyebutnya cinta)
But even the sun sets in paradise
(Namun bahkan matahari terbenam di surga)
I'm at a payphone trying to call home
(Aku berada di telepon umum mencoba untuk menelepon rumah)
All of my change I spent on you
(Semua uang recehku ku habiskan untuk menghubungimu)
Where have the times gone?
(Kemana waktu-waktu itu pergi?)
Baby, it's all wrong
(Sayang, semua ini kesalahan)
Where are the plans we made for two?
(Dimana rencana-rencana kita yang telah kita buat?)
If "happy ever after" did exist
(Jika “bahagia selamanya” memang ada)
I would still be holding you like this
(Pasti aku masih menggenggam mu seperti ini)
All those fairy tales are full of shit
(Semua cerita dongeng itu penuh kebohongan)
One more fucking love song, I'll be sick, oh
(Satu lagi lagu cinta sialan, aku akan mual, oh)
You turned your back on tomorrow
(Kamu berpaling dari masa lalu ke besok)
'Cause you forgot yesterday
(Karena kamu melupakan hari kemarin)
I gave you my love to borrow
(Aku memberikanmu cintaku untuk dipinjam)
But you just gave it away
(Namun kamu membuangnya begitu saja)
You can't expect me to be fine
(Kamu jangan harap aku akan baik-baik saja)
I don't expect you to care
(Aku tidak berharap kamu peduli)
I know I've said it before
(Aku tahu aku telah mengatakan sebelumnya)
But all of our bridges burned down
(Tapi semua jembatan kita terbakar habis)
I've wasted my nights
(Aku telah menyia-nyiakan malamku)
You turned out the lights
(Kamu matikan lampu-lampu)
Now I'm paralyzed
(Sekarang aku lumpuh)
Still stuck in that time, when we called it love
(Masih terjebak di saat itu, saat kita menyebutnya cinta)
But even the sun sets in paradise
(Namun bahkan matahari terbenam di surga)
I'm at a payphone trying to call home
(Aku berada di telepon umum mencoba untuk menelepon rumah)
All of my change I spent on you
(Semua uang recehku ku habiskan untuk menghubungimu)
Where have the times gone?
(Kemana waktu-waktu itu pergi?)
Baby, it's all wrong
(Sayang, semua ini kesalahan)
Where are the plans we made for two?
(Dimana rencana-rencana kita yang telah kita buat?)
If "happy ever after" did exist
(Jika “bahagia selamanya” memang ada)
I would still be holding you like this
(Pasti aku masih menggenggam mu seperti ini)
All those fairy tales are full of shit
(Semua cerita dongeng itu penuh kebohongan)
One more fucking love song, I'll be sick
(Satu lagi lagu cinta sialan, aku akan mual)
Now I’m at a payphone
(Sekarang aku berada di telepon umum)
Man, fuck that shit
(Kawan, atasi masalah itu)
I'll be out spending all this money while you sitting round
(Aku akan menghabiskan semua uang ini ketika kamu hanya duduk-duduk)
Wondering why wasn't you who came up from nothing
(Bertanya-tanya mengapa bukan kamu yang memulai dari nol)
Made it from the bottom, now when you see me I'm stunning
(Berusaha dari bawah, sekarang kamu akan terpukau saat melihatku)
And all of my cars start with a push of a button
(Dan semua mobil-mobilku menyala hanya dengan menekan tombol)
Telling me the chances I blew up or whatever you call it
(Kau katakan padaku tentang peluang yang aku lewatkan atau apapun sebutanmu)
Switch the number to my phone so you never could call it
(Alihkan nomor itu ke teleponku jadi kamu tidak pernah bisa menghubunginya)
Don't need my name on my show you can tell it I'm ballin'
(Tidak perlu namaku dalam pertunjukkan ku, kamu bisa bilang aku sedang balas dendam)
Swish, what a shame could have got picked
(Ssst, sayang sekali seharusnya bisa terpilih)
Had a really good game but you missed your last shot
(Kamu bermain dengan baik tapi kamu kalah dalam babak akhir)
So you talk about who you see at the top
(Jadi kamu bercerita tentang siapa yang kamu lihat di puncak)
Or what you could have saw, but sad to say it's over for
(Atau apa yang bisa kamu lihat, tapi sangat disayangkan ini telah berakhir)
Phantom pulled valet open doors
(Setan menarik pelayan untuk membuka pintu)
Wiz like go away got what you was looking for
(Wiz akan pergi, dapatkan apa yang kamu cari)
Now it's me who they want, so you can go
(Sekarang adalah aku yang mereka mau, jadi kamu bisa pergi)
And take that little piece of shit with you
(Dan bawa omong kosongmu pergi bersamamu)
I'm at a payphone trying to call home
(Aku berada di telepon umum mencoba untuk menelepon rumah)
All of my change I spent on you
(Semua uang recehku ku habiskan untuk menghubungimu)
Where have the times gone?
(Kemana waktu-waktu itu pergi?)
Baby, it's all wrong
(Sayang, semua ini kesalahan)
Where are the plans we made for two?
(Dimana rencana-rencana kita yang telah kita buat?)
If "happy ever after" did exist
(Jika “bahagia selamanya” memang ada)
I would still be holding you like this
(Pasti aku masih menggenggam mu seperti ini)
All those fairy tales are full of shit
(Semua cerita dongeng itu penuh kebohongan)
One more fucking love song, I'll be sick
(Satu lagi lagu cinta sialan, aku akan mual)
Now I’m at a payphone
(Sekarang aku berada di telepon umum)
Editor: Elvira Anna