Listrik Mati, Konser The Sigit dan Burgerkill di Ancol Tetap Berjalan

JAKARTA, iNews.id – Gangguan pasokan listrik yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, memang memberikan dampak yang sangat besar. Meski begitu, konser The Sigit dan Burgerkill di Floating Stage Pantai Lagoon Ancol tetap berjalan.

Manajemen Taman Impian Jaya Ancol memastikan tersedianya fasilitas, serta sarana dan prasarana wisata di seluruh unit rekreasinya, termasuk salah satunya genset untuk menghadapi listrik mati yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Kronolongi Lengkap Istri Sah Labrak Suami dan Selingkuhannya Berdua di Dalam Rumah

“Kami sudah memastikan seluruh sarana dan prasarana pendukung konser ini, termasuk genset dan lainnya, agar konser The Sigit dan Burgerkill tetap berjalan dengan lancar. Jadi bagi penggemar The Sigit dan Burgerkill, jangan ragu untuk datang ke Ancol malam ini,” kata Aldhita Prayudi, Marketing Department Head PT Taman Impian Jaya Ancol dalam keterangannya kepada iNews.id, Minggu (4/8/2019).

Malam ini, Ancol Projects mempersembahkan salah satu konser musik spesial yang menghadirkan bintang rock ternama Indonesia. Bintang tamu kali ini, yaitu Burgerkill dan The Sigit.

Bugerkill adalah band rock metal papan atas asal Bandung. Pemilik album ‘Adamantine’ ini akan membawakan lagu-lagu metal yang siap menghibur pencinta musik.

Burgerkill pertama kali berdiri pada Mei 1995. Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Christian Franklin Muttler yang merilis CD kompilasi band-band Bandung pada awal 1997.

Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar seperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga bekerja sama dengan Xenophobic Records untuk mengedarkan album mereka di Australia.

Selain penampilan Burgerkill, ada band rock lainnya yaitu The Sigit. Band yang rencananya merilis album baru berkonsep berbeda ini turut menghibur The Insurgent Army Jakarta.

The Sigit merupakan band indie asal Bandung yang dibentuk pada 1997 ketika para personelnya masih duduk di bangku SMA. Nama The Sigit diambil singkatan dari ‘The Super Insurgent Group of Intemperance Talent.’

Editor: Tuty Ocktaviany