Live Podcast Porno With Prinsa Mandagie Imbas Serial Layangan Putus

JAKARTA, iNews.id - Prinsa Mandagie pendatang baru jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol season 10 ini sedang hangat diperbincangkan. Hal ini dikarenakan lagunya dijadikan OST dalam serial drama Layangan Putus.

Lagunya pun viral karena serial drama tersebut tengah naik daun. Gak cuma itu perempuan kelahiran 14 September 1998 ini memiliki lagu dengan arti mendalam serta nada yang pas pada serial drama tersebut.

Baca Juga

Viral Hari Ibu, Tangis Shanum di Jeruji Penjara yang Diperbolehkan Main dan Peluk Ibunya

‘Sahabat Dulu’ masuk ke dalam playlist musik  dan menjadi trending di beberapa platform musik digital. Gak cuma masuk playlist lagu aja, lagunya juga viral di media sosial TikTok. Uniknya, lagu tersebut dipakai para creator TikTok sebagai latar musik untuk mengungkap perasaan seseorang ataupun hanya untuk sekedar karaoke saja.

Memiliki arti mendalam menjadi kunci lagunya sukses disukai para pendengar juga penonton serial drama itu. Perempuan dengan nama lengkap Prinsa Shafira Mandagie, ternyata memiliki pengalaman cukup tidak mengenakan sampai ia tidak mau mendengarkan musik, walaupun memiliki pengalaman cukup buruk, dia mampu bangkit dari keterpurukannya hingga sukses seperti sekarang. 

Baca Juga

5 Artis Film Dewasa dengan Bayaran Termahal di Dunia, Nomor 4 Pernah Tampil di Layar Lebar

Beberapa lagu sudah ia rilis, yaitu Bertemu, Senja di Ujung Waktu, dan Berhenti Mengerti. Jebolan Indonesian Idol ini ternyata pernah menyanyikan lagu ‘Melawan Hati’ bersama Fiersa Besari Desember 2020 lalu. Ia juga merupakan sahabat dekat Mahalini semasa mereka masih menjadi peserta ajang pencarian bakat tersebut. Di Live Podcast Porno With Prinsa Mandagie, Onad bakal bongkar isi lagu viral dari Prinsa dan ngulik hal-hal menarik darinya.

Ayo pasang reminder supaya tidak kelewatan keseruan Live Podcast Kata Porno. Download juga RCTI+ di Apple App Store dan Google Play Store sekarang juga supaya tidak kelewatan berbagai program seru dari RCTI+.

Editor: Dyah Ayu Pamela