Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raisa Buka Suara di Tengah Proses Cerai dengan Hamish Daud, Bahas Keikhlasan
Advertisement . Scroll to see content

LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan Segera Hadir, Catat Tanggalnya!

Kamis, 09 November 2023 - 09:37:00 WIB
LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan Segera Hadir, Catat Tanggalnya!
Konferensi pers LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival. (Foto: dok JGTC)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan segera hadir pada Minggu, 12 November 2023 mendatang. Sederet musisi pun turut meramaikan gelaran yang akan dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini.

Hal tersebut disampaikan pada konferensi LPS Presents Jazz Goes to Campus (JGTC) yang mengangkat tema “Bringing Together the Perspective of Music Industry and the Emerging Festivals Trend in Indonesia”. Acara ini dihadiri oleh sederet pembicara, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, dan Co-Founder Jazz Goes to Campus dan perwakilan FESMI Candra Darusman.

Hadir pula musisi yang akan tampil di LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival, yaitu Faiz Novascotia, Wakil Ketua Forum Jazz Indonesia Bagas Indyatmono, serta Ketua Penyelenggara LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Bryan Farrel. Konferensi pers tersebut sukses menggali pandangan para stakeholders terkait festival musik di Indonesia. 

Sesi diskusi dibuka oleh Bryan Farrel yang menjelaskan bahwa LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus adalah festival musik jazz yang independen, baik dari konseptor hingga eksekutor yang merupakan mahasiswa aktif FEB UI. Awalnya, Jazz Goes to Campus diciptakan dengan tujuan untuk membumikan musik jazz, sehingga dapat dinikmati semua orang.

Hal ini direalisasikan dengan menyuguhkan festival musik yang megah, dengan empat panggung dan lebih dari 30 penampil, namun tetap dengan harga yang terjangkau. Pendapat Farrel tersebut pun didukung oleh pernyataan Candra Darusman. “Keunikan Jazz Goes to Campus ada dari segi interaksi antara penonton dan musisi. JGTC berawal dari panggung kecil di Salemba, hingga akhirnya pindah ke Kampus UI Depok, dan berkembang hingga sebesar sekarang," katanya.

Perkembangan musik jazz saat ini tentunya tak luput dari dukungan komunitas sebagai wadah pengembangan budaya. Begitu juga dengan pendapat Bagas Indyatmono yang setuju akan perlunya aksi mempertahankan kontribusi demi menjaga keberlangsungan musik jazz dengan secara konsisten mempersembahkan penampilan musik jazz kepada masyarakat.

LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus dengan bangga mendukung langkah tersebut melalui pengundangan representatif musisi Indonesia, Faiz Novascotia sebagai perwakilan dari Reality Club selaku salah satu penampil. Reality Club akan hadir dengan penampilan yang berbeda dengan memadukan aransemen asli dengan aspek musik jazz.

Terkait hal ini, Sandiaga Uno pun angkat bicara terkait penyelenggaraan festival musik di Indonesia. Menurutnya, festival musik telah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Harapannya, penyelenggaraan festival musik di Indonesia dapat mengutamakan kerja sama dengan aparat keamanan demi kemudahan akses dan efisiensi penyelenggaraan acara. 

“Every single event has an economy ef ect. Tahun ini, mayoritas acara yang dilaksanakan adalah festival musik dan sebagian besar dimeriahkan oleh artis lokal. Oleh karena itu, pemerintah perlu hadir dan mendukung kelancaran pelaksanaan festival musik. Sebagai langkah konkret, saat ini pemerintah terus berupaya untuk mempermudah perizinan dan keamanan untuk festival musik di Indonesia," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang merupakan lembaga penjamin keuangan perbankan. LPS tidak hanya memandang Jazz Goes to Campus sebagai festival musik biasa, tetapi juga merupakan sebuah acara festival musik yang menjadi bagian sejarah musik dengan menjadi acara jazz tertua di Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner Purbaya mengaku, pihaknya mendukung opini Menteri Sandiaga Uno terkait festival musik yang dinilai berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, dia merasa bahwa musisi lokal kita perlu dukungan yang lebih agar dapat bersaing dengan musisi internasional lainnya.

Ketika ditanya, apa aspek atau nilai yang dimiliki LPS yang selaras dengan Jazz Goes to Campus, Purbaya mengatakan bahwa LPS mendukung segala kegiatan yang meningkatkan stabilitas ekonomi Indonesia, salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Jazz Goes to Campus. Dia berharap bahwa dukungan LPS terhadap Jazz Goes to Campus dapat menjadi aksi konkret dalam pengembangan industri musik Tanah Air, karena Purbaya percaya bahwa industri kesenian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas perekonomian. 

Acara utama LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan diadakan pada Minggu, 12 November 2023 mendatang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Empat panggung megah akan hadir dan menyajikan pengalaman festival yang lebih meriah dengan sejumlah penampil internasional juga nasional.

Mereka di antaranya, yaitu Sheila Majid dan Tohpati, Charlie Burg, Ahmad Dhani Electric Band, Maliq & D’Essentials, Tulus, Yura Yunita, dan sederet musisi kebanggaan Tanah Air lainnya. Tak hanya itu, penonton juga akan disuguhi dengan penampilan kolaborasi baru yang hanya dapat dinikmati di JGTC Festival, seperti Nita Aartsen International Combo feat. Tompi, Nesia Ardi, Alexander Kuba, and Borderline; Farrel Hilal and The Godluck feat. Rahmania Astrini and Jordy Waelauruw; dan Barry Likumahuwa and The Rhythm Service feat. Candra Darusman. 

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut