Madonna Batal Konser Gara-Gara Infeksi Bakteri, Kini Terbaring di ICU

LOS ANGELES, iNews.id – Penyanyi lawas Hollywood Madonna kembali membatalkan konser dunianya, karena masalah kesehatan. Madonna bahkan harus dirawat di ruang perawatan khusus atau ICU karena masalah infeksi bakteri yang sangat serius. 

Dilansir dari BBC News, Kamis (29/6/2023), manager Madonna Guy Oseary mengatakan penyanyi berusia 64 tahun ini memang tengah melakukan perawatan kesehatan. Sayangnya saat harus konser ke 84 bulan depan, Madonna  dirawat di rumah sakit di New York. 

Baca Juga

Tangkis Mager, Ini 5 Cara Biasakan Jalan Pagi yang Manfaatnya Baik untuk Jantung

"Madonna akan menjalani perawatan beberapa di rumah sakit. Kondisi tersebut membuat Madonna terpaksa menunda tur yang dijadwalkan dimulai di Vancouver pada 15 Juli,” kata Guy Oseary. 

Guy menceritakan pada Sabtu (24/6/2023), Madonna mengalami infeksi bakteri serius yang membuatnya harus di ICU beberapa hari. Meski kini kesehatannya membaik, dia masih dalam perawatan medis dengan harapan pemulihan penuh. 

Baca Juga

Intip Potret Artis Lawas Tamara Geraldine Kini Jadi Pendeta, Sempat Divonis Dokter Tak Berumur Panjang

“Saat ini kami perlu menghentikan semuanya, termasuk tur,” katanya

Terkait dengan batalnya konser, Madonna juga meminta maaf kepada penggemarnya lewat Instagram. Dia mengatakan terpaksa membatalkan konser karena harus istirahat. 

Baca Juga

5 Artis Lawas Sembuh dari Kanker, Nomor 3 Panjang Umur dan Lincah di Usia 85 Tahun 

“Maaf saya harus membatalkan konser malam ini. Tetapi saya harus mendengarkan tubuhku dan istirahat,” kata Madonna, dilansir Kamis (29/6/2023). 

Sebelumnya, Madonna memang pernah membatalkan konser di Lisbon pada 2020 karena masalah yang sama. Sementara konser Madonna tahun ini sengaja digelar untuk merayakan 40 tahun single Holiday. Sayangnya karena masalah kesehatan yang serius Madonna membatalkan tur bertajuk Celebration. Tur ini merupakan salah satu comeback besar Madonna. Tur global ini dijadwalkan berlangsung di 43 kota dan rencananya berlangsung hingga awal tahun depan.

Editor: Elvira Anna