Makna Lagu Apa Mungkin Bernadya: Mengurai Rasa Kehilangan dan Penyesalan
JAKARTA, iNews.id - Makna lagu Apa Mungkin Bernadya berpusat pada perasaan kehilangan dan penyesalan yang mendalam setelah ditinggalkan oleh seseorang yang dicintai.
Liriknya menggambarkan kebingungan dan pertanyaan yang terus berputar di benak sang penyanyi, mencoba memahami alasan di balik kepergian tersebut.
Lagu ini, yang dirilis pada 23 Juni 2023, diciptakan dan dinyanyikan oleh penyanyi berbakat Bernadya Ribka. Lagu Apa Mungkin menyentuh hati banyak pendengar karena kejujuran dan kerentanan yang terpancar dari setiap kata.
Berikut beberapa poin penting yang dapat kita gali dari makna lagu Apa Mungkin Bernadya:
Makna lagu Apa Mungkin Bernadya mengungkapkan perasaan kehilangan dan kebingungan setelah ditinggalkan tanpa alasan yang jelas.
Lagu itu menggambarkan penyesalan atas kesalahan-kesalahan yang mungkin telah dilakukan dalam hubungan tersebut.
Lagu Apa Mungkin menunjukkan kerinduan yang mendalam dan harapan untuk kembali bersama, meskipun kecil kemungkinannya.
Lagu tersebut juga mengajak pendengar untuk merenungkan hubungan mereka sendiri dan menghargai setiap momen bersama orang yang dicintai.
Melalui liriknya yang jujur dan menyentuh, Bernadya berhasil menciptakan sebuah karya yang relevan bagi siapa saja yang pernah mengalami patah hati.
Arungi malam
Terjaga kala semua t'lah terbenam
Berkaca, bertanya, apa ku buat salah?
Kalaupun iya, apa?
Apakah sebesar itu hingga
Kau pergi tanpa aba-aba?
Bahkan tanpa alasan
Hingga ku harus menerka-nerka
Salahku di mana
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Apa mungkin kamu yang tak lagi cinta?
Sampai sekarang
Dariku belum ada yang berubah
Ku bisa salah, maka itu jelaskanlah
Di mana letak yang tak kausuka
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta?
Dari dulu, s'mua burukku
Kauterima katamu tiada yang mengganggu
Mengapa tiba-tiba
Jadi masalah?
Sejak kapan semuanya berubah?
Apa sejak kaulihat ku marah?
Apa kar'na leluconku itu-itu saja?
Atau memang kamu yang tak lagi cinta?
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Atau mungkin kamu yang tak (kamu yang tak lagi cinta?)
Atau mungkin kamu yang tak
Tak lagi cinta?
Itulah makna lagu Apa Mungkin Bernadya. Selamat bernyanyi.
Editor: Komaruddin Bagja