Mavin dan Vanya Ungkap Perjuangan Jadi Personel Z Boys dan Z Girls
JAKARTA, iNews.id - Sebuah boyband dan girlband baru terbentuk bernama Z Boys dan Z Girls. Namun mereka berbeda dengan boy/girlband, bahkan idol group K-pop yang sudah ada.
Z Boys dan Z Girls masing-masing beranggotakan tujuh orang dari berbagai negara di Asia. Mereka dibentuk oleh Zenith Media yang mengadakan audisi bertajuk ZPop Dream Project yang digelar di Taiwan, Vietnam, India, Indonesia, Jepang, Thailand, dan Filipina.
Sebanyak 14 orang yang terpilih ini masuk karantina dan digembleng di Korea. Mereka mendapat pelatihan sama persis dengan boy/girlband dari Korea Selatan.
Untuk koreografi pun dimentori oleh koreografer kenamaan, yaitu Ju Sun Lee. Dia terkenal dengan koreografi untuk video klip PSY yang berjudul Gangnam Style.
Untuk pelatihannya, Mavin dan Vanya, anggota dari Indonesia menuturkan sangat berat. Mereka tak menduga bakal mendapat pelatihan yang sangat ekstra disiplin dan detail.
"Training-nya berat karena kita dituntut untuk detail. Kalau di Indonesia sudah dibilang detail. Di Korea itu, kita mau bikin lebih daripada detail. Kita enggak pernah stop bikin limit baru. Jadi, goals kita enggak ada akhirnya buat ke naik ke level yang lain," ujar Mavin saat ditemui di Auditorium MNC Studios Tower 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (20/3/2019).
Vanya tak menduga bahwa latihannya bakal sekeras ini. Dia sempat kaget dengan pelatihan ala K-pop yang menurutnya sangat berat. Namun, dia tetap menjalani dan mendapatkan banyak ilmu yang sangat berkualitas.
"Semua latihannya kayak kuat banget. Mereka ingin kita selalu berusaha lebih. Itu membuat Vanya syok. Wow, ini sangat berat untuk aku," kata gadis 22 tahun tersebut.
“Di sini seiring berjalannya waktu, ternyata sangat luar biasa. Hal itu yang membuat K-pop Idol itu menjadi sangat berkualitas," ujar anggota Soul Sisters yang menjadi juara di The Next Boy/Girl Band.
Z Boys dan Z Girls telah merilis debut singlenya. Z Girls merilis single ‘What You Waiting For’ dan Z Boys merilis single ‘No Limit’ yang telah tersedia di digital platform dan bisa dilihat klipnya di YouTube.
Editor: Tuty Ocktaviany