Nyanyikan Lagi Syantik di FPL, Siti Badriah Bikin Histeris Warga Medan
MEDAN, iNews.id – Seluruh rangkaian acara Festival Pesona Lokal Medan sukses digelar dan memuaskan masyarakat yang hadir di Istana Maimun. Apalagi di puncak acara ada Siti Badriah yang menggoyang panggung Festival Pesona Lokal Medan.
Siti Badriah untuk kedua kali menghibur pengunjung Festival Pesona Lokal (FPL). Seminggu lalu, pelantun tembang Lagi Syantik itu hadir di Festival Pesona Lokal Malang. Dan, hari ini Siti Badriah sukses mengajak peserta dan masyarakat yang datang ke acara Festival Pesona Lokal Medan.
Dengan sikap yang ramah, penyanyi yang akrab disapa Sibad itu menyapa peserta Festival Pesona Lokal dan warga Medan. Dia pun senang bias berpartisipasi di acara ini untuk kedua kalinya.
Dalam kesempatan ini, Sibad pun menghibur penonton dengan tembang-tembang hits. Sebanyak tujuh lagu dinyanyikan dan membuat penonton ikut berjoget.
Lagu-lagu yang dinyanyikan Sibad, di antaranya Maumere, Goyang Dua Jari, Terong Dicabein, Kawin Lagi, Kutak Bisa Jauh, Berondong Tua, dan Lagi Syantik. Untuk membuat suasana cair, Sibad pun memberikan kuis kepada penonton yang terpilih ke atas pentas. Tantangan dari Sibad ada melafalkan Pancasila.
Kesempatan itu pun tidak disia-siakan penonton. Namun bagi yang menang beruntung karena mendapatkan hadiah dan bisa foto selfie dengan Sibad, plus dapat pelukan darinya.
Sebelum pamit dari panggung FPL Medan, Sibad yang tampil kasual dengan celana panjang dan kaus berbalut jaket pun berterima kasih kepada warga Medan dan pihak penyelenggara.
"Saya kalau ke Medan paling senang sama kulinernya. Apalagi durian dan bolunya yang enak-enak. Seru nih kalau ada yang mau belikan aku," ucap Siti Badriah menggoda penonton.
Dan, tidak lupa Sibad pun mengucapkan Terima kasih kepada Adira Finance dan iNews yang sudah mengundangnya di acara Festival Pesona Lokal. Di akhir lagu, Sibad pun menggebrak panggung FPL Medan dengan lagu andalan, Lagi Syantik. Penonton pun tampak histeris dan langsung ikut menyanyikan lagu tersebut sambil berjoget bersama.
Editor: Tuty Ocktaviany