Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud Minta Maaf ke Para Ibu dan Anak Cucu, Singgung Lagu Ebiet G Ade dan Dalil Gus Dur
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Perjalanan Ebiet G Ade, Pencipta Lagu Camelia yang Tak Sengaja Jadi Penyanyi

Selasa, 12 April 2022 - 10:36:00 WIB
Kisah Perjalanan Ebiet G Ade, Pencipta Lagu Camelia yang Tak Sengaja Jadi Penyanyi
Perjalanan Ebiet G Ade. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nama besar Abid Ghoffar Aboe Dja'far alias Ebiet G Ade di kancah musik Indonesia sudah tak asing lagi. Perjalanan Ebiet G Ade dalam meniti karier pun syarat akan kisah inspiratif.

Pencipta lagu Camelia ini lahir di Banjarnegara, 21 April 1954. Dia lahir dari keluarga sederhana. Ebiet G Ade menikah dengan pujaan hatinya, Yayuk Sugianto (Koespudji Rahayu), pada 1982.

Dari pernikahannya, mereka memiliki empat anak bernama Abietyasakti Ksatria Kinasih, Aderaprabu Hantip Trengginas, Byatriasa Pakarti Linuwih dan Segara Banyu Bening.

Sepanjang karier bermusiknya, Ebiet G Ade acap kali menciptakan lagu bertemakan alam. Sebut saja, Berita Kepada Kawan, Titip Rindu Buat Ayah, hingga Aku Ingin Pulang. Bisa dibilang, karya ciptaan Ebiet G Ade masih diminati generasi saat ini.

Hal ini terbukti dari banyaknya generasi muda yang kerap menyanyikan ulang karya Ebiet G Ade. Siapa sangka, Ebiet G Ade ternyata tak sengaja 'kecemplung' di dunia tarik suara. Konon, Ebiet dahulu bercita-cita sebagai penyiar radio atau penulis. Ebiet bahkan sempat berniat menjadi wartawan.

Keinginan menekuni dunia sastra kian membara ketika dia bergaul dengan para seniman muda di Yogyakarta pada 1970. Masa muda membawa Ebiet menjalin pertemanan dengan tiga sahabatnya yang juga dikenal sebagai seniman kawakan.

Tiga sahabat Ebiet tersebut yaitu Emha Ainun Najib alias Cak Nun, Eko Tunas dan EH Kartanegara. Mereka pun menjadi teman seperjuangan Ebiet kala itu.

Sayang, kepiawaian Ebiet dalam mengarang tulisan indah tak sejalan dengan kemampuan mendeklamasikan puisi. Ebiet pun membutuhkan alat musik sebagai senjata utamanya.

Sejak itu pula, Ebiet mulai jatuh cinta pada seni musik hingga saat ini. Pelantun Berita Kepada Kawan itu menilai, popularitasnya kini hanya sekedar bonus. Dia juga menyebut kehidupannya sebagai musisi merupakan takdir Tuhan.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut