Perjalanan Karier Nova Rianty, Ikut Ekskul Nyanyi hingga Masuk Industri Musik
JAKARTA, iNews.id - Nova Rianty baru saja kembali ke industri musik dengan mengeluarkan single kedua berjudul Hati Yang Luka. Single ini merupakan re-make dari salah satu single hits penyanyi legendaris Indonesia, Betharia Sonata.
Meski sempat vakum, namun kecintaan Niva Rianty dengan musik sangat besar. Dia menceritakan bagaimana perkenalannya dengan musik dan membawanya ke industri hingga saat.
Nova sangat menyukai bernyanyi hingga dia masuk ekskul musik saat sekolah. Dia juga sering mengikuti event dan lomba bernyanyi. Semenjak itu, timbul kepercayaan dirinya dan menjadikan bernyanyi dan musik sebagai hobi dan bakatnya.
“Ternyata itu penting banget waktu sekolah ikut ekskul untuk tahu passion kalian. Beruntung sekali tahu dari kecil dan kuliah bisa ambil jurusan musik. Akhirnya dari situ kebuka jalannya masuk ke industri musik dan bisa berkarya sampai sekarang," ujar Nova Rianty saat menjadi bintang tamu di Musik Asyik iNews.id, Studio 2, iNews Center, Jakarta, Selasa (04/02/2020)
Nova Rianty mengaku sangat memiliki banyak idola mulai dari dalam maupun luar negeri, salah satunya Chrisye dan Nicky Astria. Untuk di luar negeri, dia lebih menyukai Aerosmith.
Selain berkarya di industri musik, ternyata Nova Rianty juga merupakan salah satu pengajar vokal di salah satu sekolah musik di Jakarta. Dia mengaku lebih banyak mengambil privat satu per satu saja. Agar tidak kewalahan mengatur waktu, dia selalu membuat catatan agar tidak ada yang bentrok.
"Cara aku buat ngatur waktu dan schedule itu ya dicatat dan emang harus punya catatan day per day, dan itu ngebantu banget. Sekalian bikin reminder buat diri sendiri juga," ujar Nova
Di balik segala kesibukannya ini, dia mengaku jika mendapatkan sedikit waktu kosong, akan digunakan bersama keluarga.
"Waktu kosong spent time sama keluarga dan temen-teman Jadi lebih kayak di rumah bareng keluarga. Jarang sih yang kalau nge-mall. Pasti aku sering kasih waktu buat keluarga," ujarnya.
Editor: Adhityo Fajar