Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Glenn Samuel Rilis Single Tatap Aku Sebentar, Jadi Debutnya Sebagai Musisi Independen
Advertisement . Scroll to see content

Pesan Astrid untuk Kontestan Indonesian Idol

Senin, 22 Januari 2018 - 06:37:00 WIB
Pesan Astrid untuk Kontestan Indonesian Idol
Penyanyi Astrid Sartilasari berpesan perjuangan konsestan Indonesian Idol bukan hanya menuju final tapi hingga industri musik. (Foto: iNews.id/Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ajang Indonesian Idol 2018 pada babak showcase menyisakan 15 kontestan yang akan berjuang di babak selanjutnya. Kini, mereka akan menuju ke babak spektakuler.

Penyanyi Astrid Sartilasari mengatakan, perjuangan konsestan Indonesian Idol bukan hanya menuju final. Perjuangan mereka sesungguhnya baru dimulai setelah kontestan dinyatakan menang, yaitu dunia industri.  

“Mereka baru mulai di situ. Di sini bukan hanya bagaimana caranya mempertahankan, tapi gimana caranya kamu masuk ke industri musik,” ujar Astrid kepada iNews.id, Minggu (21/01/2018).

Astrid mengungkapkan mayoritas kontestan Idonesian Idol hanya memperjuangkan untuk menang, tapi saat ke industri musik tidak bisa bersaing. Kebanyakan kontestan gugur setelah acara Indonesian Idol selesai.

“Kebanyakankan mereka kan memperjuangkan sampai menang saja. Begitu sampai ke industri musik, mereka enggak bisa ngikutin atau enggak ngerti gimana,” lanjut Astrid.

Saat ini hanya sedikit kontestan yang bisa bertahan di industri musik. Kontestan Indonesian Idol yang berhasil, seperti Judika dan Rini, merekalah yang benar-benar berjuang.

Astrid berharap Indonesian Idol dapat seperti ajang pencarian bakat di Korea. Di sana ajang pencarian bakat mengajarkan kontestan memiliki keahlian dan mental yang kuat.

“Mereka ditatar di akademi dulu kayak sekolah. Jadi mereka enggak sembarangan orang yang pinter nyanyi diorbitin, mereka itu enggak kayak gitu. Kontestan harus tahu dari nol sampai dicela-cela dan sebaginya,” lanjut Astrid.

Proses di akademi yang dijalani kontesan Korea nyatanya mampu menghasilkan kontestan yang bagus dan memiliki mental kuat. Mereka harus latihan berjam-jam bahkan sampai menangis. Sehingga, saat masuk ke industri musik kontestan sudah sangat siap. Ini berbeda dengan kontestan Indonesia.

“Begitu masuk industri jadi ampun-ampunan. Enggak karuan akhirnya drop, stres gitu. Jadi kayak mentalnya belum kuat, belum ditatar soalnya,” pungkas Astid. (Rahma Sari)

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut