Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo Soroti Maraknya Disinformasi, Singgung Peran Media Berlisensi Krusial
Advertisement . Scroll to see content

Podcast Aksi Nyata: Era Digital Bikin Distribusi Musik Lebih Mudah

Sabtu, 05 November 2022 - 19:43:00 WIB
Podcast Aksi Nyata: Era Digital Bikin Distribusi Musik Lebih Mudah
Podcast Aksi Nyata hari ini, Sabtu (5/11/2022).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di zaman serba digital, banyak hal yang berubah. Sebab, di era digital yang semakin berkembang pesat ini, membuat banyak hal yang akhirnya beralih ke digital. 

Salah satunya, musik. Hal paling terasa adalah, cara distribusi atau memperkenalkan dan mempromosikan karya musik yang dapat dilakukan dengan mudah di dunia digital.

Hal ini diungkapkan Representative Distribution Music, Gian Hashemi. Dia  mengatakan, sekarang ini dirinya sudah beralih ke digital untuk mengembangkan dan memperluas bisnisnya dalam bermusik.

Meskipun masih terbilang baru, namun Gian terus fokus agar bisnisnya di musik ini terus berkembang dan maju. Caranya yakni dengan memanfaatkan digitalisasi.

"Karena musik di era digital pun juga baru. Jadi apa yang aku kerjakan juga masih baru-baru ini sih, baru happening," katanya dalam Podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo bertajuk 'Suka Bermusik Jika Ditekuni Bisa Loh, Jadi Bisnis yang Seru di Era Masa Kini', pada Sabtu (5/11/2022).

Gian mengatakan, dalam menjalankan bisnis musik tidak harus melulu berppengalaman atau pandai bermusik. Namun bila ada kesempatan, maka setiap orang memiliki peluang untuk berbisnis di dunia musik.

"Aku pribadi enggak bisa bermusik. Tapi ada peran-peran yang bisa kita lakukan, dan peran-peran lain itu bisa sangat membantu ekosistemnya itu sendiri, juga yang mendukung," ujar dia.

Gian menambahkan, dengan adanya teknologi dan digital saat ini akan semakin banyak kesempatan untuk para musisi untuk memperkenalkan karyanya. Terutama dalam hal mempromosikan musiknya kepada khalayak.

Berbeda dengan zaman dulu, ketika harus musisi harus berkeliling menawarkan karyanya pada label-label. Mereka juga harus mencetak musik  menggunakan kaset dan CD.

"Dan akhirnya banyak yang aware, kalau ini bisa dibisniskan," ujar dia.

Gian berharap, ke depan lebih banyak lagi musisi di daerah-daerah yang bisa lebih melek terhadap digital. Mereka tidak perlu repot-repot pergi ke Jakarta hanya untuk rekaman dan mempromosikan karyanya. Tapi lewat digital serta ketersediaan internet, maka itu akan jauh lebih mudah.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut