Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan Artis Lawas Memilih Kembali ke Indonesia Setelah Tinggal di Luar Negeri, Ada yang Jadi Penyanyi Klub Malam
Advertisement . Scroll to see content

Profil Bob Tutupoly, Penyanyi Legendaris Asal Maluku yang Meninggal di Usia 82 Tahun

Selasa, 05 Juli 2022 - 08:24:00 WIB
Profil Bob Tutupoly, Penyanyi Legendaris Asal Maluku yang Meninggal di Usia 82 Tahun
Profil Bob Tutupoly. (Foto: instagram)
Advertisement . Scroll to see content


JAKARTA, iNews.id - Penyanyi legendaris Bob Tutupoly meninggal dunia pada Selasa (5/7/2022). Penyanyi berusia 82 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 00.03 WIB.

Kabar duka kepergian Bob Tutupoly juga disampaikan oleh sejumlah sahabat, politikus, dan musisi di media sosial. Addie MS, salah satu musisi senior di Indonesia juga mengabarkan hal tersebut.

"Selamat jalan, Om Bob Tutupoly," tulis Addie MS.

Belum diketahui penyebab meninggalnya Bob Tutupoly. Memang kondisi kesehatannya belakangan memang diketahui menurun. Saat ini jenazah Bob Tutupoly disemayamkan di rumah duka di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

Melihat kilas balik ke belakang penyanyi bernama asli Bobby Willem Tutupoly lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 13 November 1939. Dia pun dikenal dengan  nama Bob Tutupoly.

Bob Tutupoly merupakan anak kedua dari lima bersaudara, pasangan Adolf Laurens Tutupoly dan Elisabeth Wilhemmina Henket-Sahusilawane. Bob memiliki seorang kakak yang bernama Christian Jacobus Tutupoly dan tiga orang adik yang bernama Alexander Bartjes Tutupoly, Hendrika Laurensia Tutupoly, dan Adolf Tutupoly Jr. (meninggal pada tahun 1947, saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Yogyakarta).

Di dunia musik Tanah Air, selama beberapa dekade sejak 1965 namanya sempat dikenal sebagai penyanyi kharismatik. Bob Tutupoly dikenal luas saat menyanyikan lagu Widuri ciptaan Slamet Adriyadie yang dipopulerkan pertama kali pada 1977. 

Bob Tutupoly sebenarnya sudah eksis di dunia musik sejak masih sekolah, sekitar 1950-an. Waktu duduk di bangku SMA, dia sudah bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya.

Semasa itu juga Bob sudah berpengalaman rekaman lagu-lagu Maluku bersama musikus kawakan masa itu, Didi Pattirane, didukung oleh perusahaan rekaman milik negara, Lokananta.



Selama berkiprah di Surabaya, Bob yang sempat kuliah di sana juga pernah bergabung dengan Chen Brohers dan Band Bhinneka Ria. Band Bhinneka Ria pernah menjadi juara festival band di Surabaya dan festival se-Jawa. Bahkan pada 1960, band ini pernah rekaman dengan Jack Lesmana.

Selama berkarier di dunia musik, Bob Tutupoly beberapa kali meraih penghargaan. Menariknya dua dari penghargaan yang diterimanya berasal dari Malaysia dan Singapura.

Pada 2009, dia bersama 15 orang penyanyi dan musikus legendaris tanah air, memperoleh penghargaan di ajang Ambon Jazz Plus Festival (AJPF). Penghargaan diberikan atas dedikasinya bersama para musikus lain dalam memajukan dunia musik Tanah Air dan di Maluku.



Pada 2011, dia menerima Lifetime Achievement di Malaysia dari Persatuan Artis Penyanyi dan Film Malaysia. Pada 2013, dia mendapat penghargaan dari Anugerah Seni dari Himpunan Artis Singapura. Selama berkarier pada era 1960-an, dia memang dikenal di Malaysia dan Singapura.

Lalu pada 2015, barulah dia meraih penghargaan dalam negeri oleh Legend Award versi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015.


Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut