Profil Glenn Fredly, Penyanyi Multitalenta dengan Karier Emas

JAKARTA, iNews.id – Indonesia kembali kehilangan penyanyi terbaik. Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia karena sakit, Rabu (4/4/2020).

Kepergian pria kelahiran 30 Maret 1975 ini pun menghadirkan duka mendalam. Tidak hanya bagi keluarga, sahabat, rekan musisi, dan pengemar, namun juga masyarakat luas.

Tips Makan Enak Yoshinoya Cuma Rp100 Pakai ShopeeFood Deals, Ini Caranya!

“Bung Glenn fredly orang baik.. musisi panutan.. innalilahi wainnailahi rajiun... telah berpulang salah satu musisi terbaik yang saya,” tulis Rian D’Masive seperti dikutip dari Twitternya, Rabu (8/4/2020).

Di kutip dari laman pribadinya, Glenn Fredly mengenal dunia tarik suara sejak usia empat tahun. Lahir dan besar di lingkungan yang erat dengan musik membawanya masuk ke industri musik sejak usia belia saat ia bergabung dengan Funk Section, kala itu ia yang masih duduk di kelas 2 SMA mulai dikenal orang karena suara khas nya lewat lagu “ Pantai Cinta” dan “Terpesona”.

Unggahan Terakhir Glenn Fredly: Happy Birthday Istriku Tercinta

Setelah 3 tahun bersama Funk Section, Glenn Fredly akhirnya memutuskan untukmenjadi penyanyi solo dengan memilih genre musik R&B soul. Kendati saat itu genre ini belum banyak diminati oleh masyarakat, Glenn tetap kukuh pada pendiriannya.

Terbukti suara indahnya mampu menarik perhatian bahkan mengenalkan genre musik R&B soul lebih dalam ke seluruh lapisan masyarakat. Kala itu lagu “Kau” dan “Cukup sudah” melejit mencuri perhatian para pencinta musik Indonesia.

Perjalanan kariernya terus melesat. Salah satu tonggak perjalanan kariernya bermusik yakni ketika dia meluncurkan album bertajuk “ Selamat Pagi Dunia “. Album ini melahirkan banyak hits.

Bagi penikmat musik Indonesia, lagu “Januari” seolah tak lelang zaman. Hebatnya, bermusik bukan satu-satunya warna kehidupan Glenn. Dia juga dikenal sebagai aktivitas sosial dan lingkungan, serta seni budaya.

Sebutlah misalnya, lagu “Kita untuk mereka” diciptakan untuk para korban tsunami di Aceh. Sementara keterlibatan dalam konser “soul for Indonesian Earth” adalah bentuk penghargaan terhadap bumi. Tidak hanya itu, konser bertajuk “Cinta Beta” pada 2012 merupakan aksi nyata dalam perlestarian seni dan budaya untuk Indonesia Timur sekaligus ucapan syukur untuk 17 tahun perjalan kariernya.

Dalam perjalanan bermusik selama lebih dari 25 tahun, segudang penghargaan pernah diterima suami dari Mutia Ayu ini. Selamat jalan Glenn.

Profil Glenn Fredly:

Nama : Glenn Fredly Deviano Latuihamallo
Lahir : 30 September 1975
Pekerjaan: Penyanyi
Jenis Musik: Pop, R&B

Penghargaan (antara lain):
- AMI Award For Best Urban Production Work – Kasih Putih (2001).
- AMI Award For RnB Male Solo – Kasih Putih (2001).
- AMI Award For Pop Song – Dibalas Dengan Dusta (2004).
- AMI Award For Best Pop Male Solo Artist (2005).
- AMI Award For Best Mix Engineer – When I Fall In LOve (2006).
- AMI Award For Best Foreign Language Song – When I Fall In Love (2006).
- AMI Award For Jazz Production Works – Tega (2006).
- AMI Award For Urban Pop Male/Female Artist (2013).
- Maia Award For Best Theme Song – Lights From The East: I Am Maluku dan Tinggikan (2014).

Editor: Zen Teguh